Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil Full Senyum! Realisasi Investasi Kuartal IV/2022 Rp314,8 Triliun

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi pada kuartal IV/2022 tembus Rp314,8 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal IV/2022. Dok Youtube BKPM.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal IV/2022. Dok Youtube BKPM.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melaporkan realisasi investasi pada kuartal IV/2022 mencapai Rp314,8 triliun. 

Berdasarkan Kementerian Investasi/BKPM data terbaru, realisasi investasi mengalami pertumbuhan sebesar 30,3 persen (year-on-year/yoy). Angka tersebut juga meningkat 2,3 persen (quarter-to-quarter/qtq) dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

"Selama kuartal IV/2022, Alhamdulillah kita mampu mencatat pertumbuhan investasi sebesar Rp314,8 triliun. Secara qtq, perbandingan antara kuartal III dan IV, tumbuh 2,3 persen. Secara yoy tumbuh 30,3 persen," kata Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal IV/2022 di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Realisasi investasi pada kuartal IV/2022 didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) yang tercatat sebesar Rp175,2 triliun. Jumlah itu meningkat sebesar 43,3 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan, realisasi investasi yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp139,6 triliun. Nominalnya naik 17 persen (yoy) dari periode sebelumnya.

Di sisi penyerapan tenaga kerja, pada kuartal IV/2022 tercatat sebesar 339.879 orang. Jumlah tersebut, lanjutnya, di luar sektor keuangan, hulu migas, dan UMKM. 

Terkait dengan penyebaran investasi antara pulau Jawa dan Luar Jawa, Bahlil mengungkapkan bahwa investasi luar Jawa  lebih besar dibandingkan Luar Jawa. Tercatat, kontribusi investasi di luar Jawa  sebesar 52,2 persen atau Rp164,2 triliun dari total realisasi investasi Indonesia sedangkan Luar Jawa tercatat sebesar 47,8 persen atau Rp150,6 triliun.

Kemudian berdasarkan sektor, realisasi investasi pada kuartal IV/2022 paling banyak ke industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp44 triliun. Setelahnya, ada sektor  transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang tercatat sebesar Rp 32,5 triliun.

Investasi yang masuk ke sektor pertambangan; industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; serta transportasi, gudang, dan telekomunikasi masing-masing Rp39,8 triliun, Rp39,4 triliun, dan Rp36,8 triliun.

"Ini terkait dengan Freeport lalu investasi di Gresik. Ketika melakukan penetrasi ke sektor hiliriasi, dampak ke perekonomian sangat besar," imbuhnya. 

Menurut lokasinya, Bahlil mengungkapkan investasi paling banyak masuk ke Jawa Barat yakni Rp46,2 triliun, disusul Sulawesi Tengah Rp34,7 triliun, DKI Jakarta dengan realisasi sebesar Rp34 triliun, Jawa Timur Rp30,9 triliun, dan Banten Rp23,5 triliun. 

"Kenapa Banten bisa tinggi? Banten ini hasil realisasi investasi dari Lotte. Salah satu kawasan petrochemical terbesar di Asia Tenggara, itu yang dulu pernah investasinya mangkrak 5-6 tahun. Sekarang Alhamdulillah sudah realisasi," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper