Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerjunkan inspektur migas ke lokasi kebakaran Rig Bohai-85 di sumur WBD-7 Wilayah Kerja (WK) Jabung, Jambi yang dioperatori PetroChina International Jabung Ltd.
Saat ini, Tim Inspektur Migas masih melakukan investigasi untuk mencari fakta dan penyebab kejadian tersebut.
"Hasil investigasi awal bahwa kejadian kebakaran diawali saat asisten elektrik menyalakan power shale shaker, kemudian terjadi percikan api yang mengenai lapisan minyak di atas tangki lumpur sehingga terjadi kebakaran,” kata Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra melalui siaran pers, Rabu (11/1/2023).
Dalam peristiwa tersebut, terdapat dua orang korban luka bakar yang telah mendapat penanganan medis di rumah sakit dan satu orang korban dengan luka ringan sudah diperbolehkan kembali pulang pada Selasa (10/1/2023).
Mirza melanjutkan, investigasi oleh Tim Inspektur Migas yang ke lokasi sejak Selasa (10/1/2023), masih berlanjut dan akan dilaporkan secara lengkap setelah pemeriksaan selesai seluruhnya.
“Kebakaran berhasil dipadamkan oleh tim firefighting dalam waktu 15 menit," kata Mirza.
Baca Juga
Kebakaran Rig Bohai-85 di sumur WBD-7 WK Jabung di Jambi terjadi pada Senin (9/1). Hingga saat ini, kegiatan produksi migas di WK Jabung masih berlangsung, sembari dilakukan investigasi.