Bisnis.com, JAKARTA - Skywalk atau jembatan layang yang menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus dan mal Poins Square garapan PT Intiland Development Tbk. (DILD) telah resmi beroperasi di awal 2023.
Corporate Secretary Intiland Development Theresia Rustandi mengatakan skywalk ini merupakan konsep baru yang diusung Poins sebagai fasilitas konektivitas, sekaligus untuk menghidupkan kembali mal Poins Square yang sempat sepi.
"Konsep strata title mal memiliki tantangan tersendiri, saat ini semua mal strata berjuang untuk bisa tetap diminati atau didatangi pengunjung," kata Theresia kepada Bisnis, Selasa (10/1/2023).
Strata title merupakan status kepemilikan ruang ritel pada mal yang dimiliki secara independen. Pusat perbelanjaan kategori strata title, semua unit tokonya telah dijual kepada para pemilik toko.
Tak hanya itu, faktor penyebab sepinya Poins Square yaitu pekerjaan proyek underpass Kartini dan stasiun MRT Lebak bulus yang sempat membuat orang menghindari jalan RA Kartini karena kemacetan, sehingga Poins Square ikut terdampak.
Dia juga tak menampik adanya imbas pandemi Covid-19 yang secara langsung memukul pusat perbelanjaan dan mengakibatkan banyak tenant yang terpaksa tutup. Namun, setelah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut maka pihaknya optimistis Poins Square akan kembali ramai.
Baca Juga
"Kebetulan bertepatan dengan selesainya proses renovasi gedung dan beroperasinya skybridge, kami yakin Poins akan kembali menjadi mal destinasi favorit bagi warga sekitar dan juga warga yang membutuhkan barang-barang seperti komputer, handphone dan lainnya," terangnya.
Proyek yang menghabiskan dana senilai Rp38 miliar, tanpa APBD itu merupakan salah satu bagian dari rencana pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di sekitar MRT Lebak Bulus.
Theresia menuturkan, konsep transit mal di area TOD Lebak Bulus dapat menjadikan Poins Square sebagai titik simpul dan pertemuan para penumpang berbagai moda transportasi, khususnya MRT, Bus, moda online lain.
Selain itu juga terdapat fasilitas Transit Plaza dan Hub yang dilengkapi dengan Lift dan Escalator. Adapun, proses pekerjaan transit plaza tersebut hampir rampung secara keseluruhan. Strategis lain untuk meningkatkan traffic pengunjung yakni dengan menerapkan tenancy mixed.
"Kami juga melakukan renovasi yang cukup masif untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan pengunjung dan tenant," tambahnya.
Artinya, Poins Square kini diklaim tak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, melainkan untuk menambah pengalaman dan hiburan bagi konsumen.
Adapun, saat ini tenancy mixed yang dimaksud yakni dengan menambahkan tenant seperti Food & Beverage dan juga entertainment, Computer, Elektronik & Gadget Center, supermarket Diamond, layanan Billyard After Hour, Inul Karaoke dan Cinema atau Bioskop CGV.
Pengembangan lainnya, yakni nanti pada bulan Maret 2023 akan dibuka pusat jajanan / cafe resto di lantai 3. Beberapa tenant yang akan buka antara lain Pepper Lunch, Imperial Kitchen, Kitchen Avenue, Kopi Kenangan, Doner Kebab, Holychick, Fanfries, Kimukatsu, Mixue dan banyak yang lain.
Dengan demikian, Theresia optimistis skywalk akan mendorong pertumbuhan tingkat kunjungan Poins Square secara jangka panjang, terlebih lagi ditunjang dengan re-concept Poins sebagai transit mal dan proses penambahan fasilitas-fasilitas baru.
Di sisi lain, Theresia belum menyebutkan secara detail tingkat kunjungan dan keterisian Poins Square saat ini. Namun, dapat dipastikan keduanya mulai membaik dibandingkan dengan selama pandemi berlangsung.
"Kami percaya kondisi pasca dicabutnya PPKM dan mulai normalnya kondisi dan aktivitas masyarakat akan memberikan dampak positif terhadap pusat perbelanjaan," tandasnya.