Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Peluang Keuntungan Reksa Dana Terproteksi Hingga Kenaikan Kuota Haji

Instrumen reksa dana terproteksi masih layak dijadikan pilihan investasi 2023. Sementara itu, Arab Saudi memberikan kuota 221.000 jemaah haji asal Indonesia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis, JAKARTA – Meski jumlah produknya kemungkinan tidak akan bertambah tahun ini, instrumen reksa dana terproteksi masih layak dijadikan pilihan investasi pada 2023. Sementara itu,  Kerajaan Arab Saudi secara resmi memberikan kuota haji 221.000 jemaah asal Indonesia pada musim haji 2023. Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan kuota tahun lalu.

Berita tentang potensi investasi di instrument reksa dana terproteksi dan naiknya kuota jemaah haji asal Indonesia bersama berita lainnya disajikan secara analitis dan mendalam di Bisnisindonesia.id.

Berikut lima berita pilihan yang kami sajikan dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Senin (9/1/2023).   

1. Peluang Keuntungan Reksa Dana Terproteksi 2023

Reksa dana terproteksi merupakan jenis reksa dana yang menjamin atau memproteksi 100 persen nilai pokok investasi pada saat jatuh tempo. Proteksi berlaku dengan syarat investor mempertahankan investasinya hingga periode jatuh tempo yang telah ditentukan.

Investor tetap dapat mencairkan investasinya sebelum jatuh tempo, tetapi konsekuensinya ada kemungkinan nilai pokoknya berkurang. Kendati demikian, selama periode investasi, investor akan mendapatkan keuntungan imbal hasil atau return sesuai dengan perkembangan kinerja instrumen.

Meski memproteksi nilai pokok 100 persen, reksa dana ini tetap tidak kebal terhadap risiko. Instrumen ini didasarkan pada aset obligasi atau surat utang. Jika penerbit surat utang tersebut gagal bayar, ada risiko bahwa pemilik reksa dana terproteksi pun akan terkena imbasnya.

 

 

2. Satu Lagi dari Mayora, Siap Bersaing di Palagan Bank Digital

PT Bank Mayora siap masuk dalam persaingan di industri perbankan digital tahun ini. Meski menjadi pendatang baru, Bank Mayora sudah memiliki keunggulan kompetitif dengan kinerja keuangan yang mengungguli sejumlah bank digital yang sudah lebih dahulu menjajaki pasar.

Dengan dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI selaku induknya, Bank Mayora berpotensi merebut pasar yang cukup besar. Bagaimanapun, adanya nama besar bank BUMN di baliknya bakal memperkuat upaya branding Bank Mayora.

Sejauh ini, rival terdekat PT Bank Mayora adalah PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), bank digital besutan bank BUMN lainnya, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI. Namun, di atas kertas, Bank Mayora sudah memiliki kinerja yang jauh lebih baik.

3. Mencermati Sepak Terjang Inpex Garap Panas Bumi Indonesia

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Peluang Keuntungan Reksa Dana Terproteksi Hingga Kenaikan Kuota Haji
Ilustrasi-Teknisi Star Energy Geothermal melakukan kegiatan Discharge Well atau uji produksi sumur di salah satu areal sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021)./Bisnis-Rachman

 

Masuknya Inpex Corporation (Inpex) melalui anak usahanya Inpex Geothermal Ltd. untuk menggarap proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Tanah Air menandakan minat investasi di sektor energi terbarukan itu kian menarik.

Kendati masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi pemerintah dan pelaku usaha dalam upaya pengembangan pembangkit listrik berbasis panas bumi, nyatanya perusahaan energi asal Jepang terus memperkuat portofolio bisnisnya di sektor panas bumi Indonesia.

Setelah mengakuisisi dua aset panas bumi Engie—perusahaan energi asal Prancis—di Muara Laboh dan Rantau Dedap pada 2022, Inpex kembali mengambil-alih porsi saham Engie di proyek panas bumi lainnya, yakni Rajabasa.

Tak tanggung-tanggung, Inpex melalui Inpex Geothermal mengakuisisi seluruh kepemilikan Engine atau 31,45 persen saham di PT Supreme Energy Rajabasa. Akuisisi itu sekaligus menandakan hengkangnya Engie dari portofolio panas bumi di Indonesia.

4. Memaksimalkan Pemanfaatan Resi Gudang

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bakal menggencarkan penggunaan sistem resi gudang di kalangan petani guna memaksimalkan kesejahteraan petani.

Plt. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan kajian yang dilakukan lembaganya menunjukkan tingkat kesejahteraan petani yang menggunakan resi gudang akan meningkat 1,6 kali dibanding yang tidak menggunakannya.

Sistem resi gudang (SRG) merupakan instrumen perdagangan maupun keuangan yang memungkinkan komoditas yang disimpan dalam gudang oleh petani memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan tanpa diperlukan jaminan lainnya. Hal itu dapat meningkatkan kredit/pembiayaan kepada petani.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Peluang Keuntungan Reksa Dana Terproteksi Hingga Kenaikan Kuota Haji
 

5. Naik Dua Kali Lipat, Kuota Haji RI 2023 Capai 221.000 Jemaah

Kerajaan Arab Saudi secara resmi memberikan kuota haji kepada 221.000 jemaah asal Indonesia pada musim haji 2023. Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan kuota tahun lalu.

Keputusan ini disepakati Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Kesepakatan tersebut ditandatangani  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (8/1/2023).

Kuota ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus serta 4.200 lainnya diperuntukkan petugas haji. 

Dilihat dari total kuota, jumlah ini sama dengan jumlah yang diberikan Raja Salman pada 2019 dan 2020. Namun Indonesia memilih tidak memberangkatkan jemaah pada 2020 seiring dengan merebaknya Covid-19.

Kendati demikian, kuota yang diberikan pada tahun ini meningkat dua kali lipat bila dibandingkan dengan jatah yang diberikan Saudi untuk Indonesia pada 2022 sebesar 100.051 jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper