Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Proyeksi Bisnis Properti dan Sosok di Balik BEER

Proyeksi pemulihan sektor properti menjadi salah satu ulasan yang kami sajikan dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Minggu, (8/1/2023).
Suasana proyek pembangunan perumahan subsidi di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Suasana proyek pembangunan perumahan subsidi di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis, JAKARTA - Lebih dari 2 tahun pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air membuat sektor properti bekerja keras hadapi tekanan. Namun, tahun ini beberapa subsektor properti masih belum bisa bernapas lega untuk pulih seperti sebelum pandemi. 

Proyeksi pemulihan sektor properti menjadi salah satu ulasan yang kami sajikan dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Minggu, (8/1/2023). Selain itu beberapa analisa lainnya turut kami rangkum seperti konglomeray di balik IPO BEER, uji nyali Wuling hingga jalur positif KAI.

1. Prediksi Pemulihan Pasar Sektor Properti 2023, Seperti Apa?

Lebih dari 2 tahun pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air membuat sektor properti bekerja keras hadapi tekanan. Namun di tahun 2023 ini rupanya beberapa subsektor properti masih belum bisa bernapas lega untuk pulih seperti sebelum pandemi. 

Tahun ini diproyeksikan banyak sentimen negatif yang menghadang sektor properti mulai dari ancaman resesi, suku bunga tinggi hingga mulainya tahun politik. 

Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan sektor properti masih mengalami sejumlah tantangan di tahun ini. 

Beberapa subsektor properti yang masih mengalami beberapa pemulihan di tahun ini. Untuk subsektor properti perkantoran di Jakarta masih mengalami perlambatan pemulihan di tahun ini. 

Di sepanjang 2022, banyak perusahaan yang menahan untuk melakukan relokasi dan ekspansi sembari menunggu stabilnya kondisi ekonomi. Di samping itu, komitmen penyewa pada gedung kantor baru akan sangat menentukan naik dan turunnya tingkat hunian di tahun 2023. 

“Tingkat hunian diperkirakan akan kembali menurun pada 2023 akibat tingginya jumlah pasok baru. Namun tingkat hunian diharapkan akan mulai membaik mulai dari tahun 2024. Pasokan perkantoran di kawasan Jakarta melambat di kuartal IV-2022. Hal ini diprediksi terus berlanjut hingga tahun 2023,” ujarnya dalam laporan dikutip, Sabtu (7/1/2023).

2. Konglomerat di Balik IPO BEER Cap Tikus & Daebak Soju

Emiten anyar minuman beralkohol dengan merek dagang Cap Tikus menjadi salah satu pendatang baru di lantai bursa yang menarik perhatian pasar. 

Secara resmi, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/1/2023). Setelah itu, produsen minuman beralkohol Cap Tikus dan Daebak Soju  menyandang kode saham BEER.

Sebelum melantai di bursa, Jobubu Jarum Minahasa mengalami perubahan kepemilikian. Jika ditelusur berdasar akta pendirian perseroan, mereka yang memegang saham adalah Magdalena Warouw dan Adel Punny. 

Masing-masing menggenggam saham sebesar 50 persen dengan nominal Rp1.000.000 per saham.  Dengan nilai itu, jumlah kepemilikan masing-masing sebesar Rp 50 juta.

Kemudian, setelah prospektus rilis, struktur pemegang saham mengalami perubahan.   Saham yang dimiliki oleh Magdalena Warouw sebesar 155.675 saham dengan harga Rp10 per saham. Nilai kepemilikan tersebut sebesar Rp1.556.750 dengan porsi 0,005 persen.

3. Uji Nyali Wuling Formo Max di Pasar Pikap

Wuling Motors mengawali 2023 dengan membuka pemesanan untuk kendaraan komersial terbarunya yakni Formo Max. Pabrikan mobil merek China ini berupaya mendombrak pasar pikap bensin yang selama bertahun-tahun dikuasai duo pabrikan Jepang, Suzuki dan Daihatsu.

"Formo Max, mobil pikap terbaru Wuling sudah dapat dipesan mulai hari ini," demikian judul pengumuman Wuling Motors yang dipublikasikan pada Kamis (5/1/2022). Dibekali tagline Enteng Bikin Untung, Formo Max ditawarkan dalam dua pilihan varian.

“Kami menyadari bahwa dunia usaha memiliki kontribusi yang besar dalam pertumbuhan perekonomian di Tanah Air. Oleh karena itu, di awal tahun ini, kami mengambil langkah untuk mendukung dunia usaha dengan memperkenalkan Formo Max," kata Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Mobil pikap Wuling diklaim mampu mengangkut banyak muatan dengan area kargo yang luas. Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi EPS (electric power steering) dan tingkat keamanan yang baik serta mesin bertenaga. Produk ini juga menawarkan pengalaman berkendara yang baik untuk meningkatkan produktivitas harian di segala sektor usaha.

4. Mengembalikan Jalur Positif KAI melalui Pengiriman Barang

Angkutan logistik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dinilai bakal menjadi katalis pemulihan perusahaan perkeretaapian pelat merah itu. Apalagi kinerja angkutan logistik KAI pulih jauh lebih cepat dari lini bisnis perseroan lainnya.

Berdasarkan catatan KAI, kinerja angkutan barang per November 2022 sudah mencapai 52,6 juta ton. Volume itu naik 14,1 persen dari periode tahun lalu yakni 46,1 juta ton. Peningkatan tertinggi utamanya didorong oleh angkutan batu bara.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai pendapatan logistik menjadi penting saat KAI mengalami penurunan pendapatan di kala pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kontribusi angkutan logistik terhadap keuangan perseroan perlu ditingkatkan.

5. Daftar 10 Aplikasi Bank Digital Paling Banyak Diunduh

Persaingan merebut hati calon nasabah di era bank digital semakin nyata, tercermin dari melambungnya jumlah pengunduh di aplikasi bank digital. Setidaknya, ada 10 aplikasi bank digital yang paling banyak diunduh sampai dengan pekan pertama 2023.

Berdasarkan penelusuran Bisnis dengan data yang tersaji di Google Play Store pada Sabtu (7/1/2023), menunjukkan bahwa aplikasi bank digital diunduh berada di rentang 500.000–10 juta pengunduh dengan rating penilaian tertinggi adalah 4,8/5.

Merujuk pada data tersebut, aplikasi neobank milik PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) menjadi aplikasi bank digital dengan jumlah pengunduh paling besar, yakni mencapai lebih dari 10 juta kali. Aplikasi dengan maskot kucing itu dirilis pada 22 Maret 2021 dengan perolehan ulasan mencapai 275.000 dan menghasilkan rating sebesar 4,1/5.

Sementara itu, Jenius yang merupakan aplikasi bank digital milik PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) telah hadir di Indonesia sejak 2016 silam. 

Berdasarkan data Google Play Store, sampai dengan saat ini, aplikasi Jenius telah diunduh lebih dari 5 juta kali, dengan sebanyak 183.000 kali ditinjau, dan rating yang diberikan oleh para peninjau sebesar 3,9/5.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper