Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Indonesia Pernah Masuk dalam 5 Negara Rentan Terpuruk

Indonesia ternyata pernah masuk dalam 5 negara rentan terpuruk di dunia. Ini cerita Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, (19/12/2022). Youtube Setpres RI.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, (19/12/2022). Youtube Setpres RI.

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang masuk dalam kategori fragile five atau 5 negara rentan terpuruk di dunia. 

“kita tahu di 2014 dan 2015 kita masih masuk dalam fragile five, masih dimasukkan ke dalam negara yang rentan terpuruk bersama lima negara lain,” katanya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022).

Jokowi mengatakan, saat itu Indonesia menghadapi ancaman taper tantrum dengan kondisi eksternal yang juga mengalami tekanan.

Pada 2014, Indonesia mencatatkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang tinggi, yaitu sebesar US$27,5 miliar. Sementara itu, neraca dagang Indonesia mencatatkan defisit sebesar US$2,2 miliar.

Defisit transaksi berjalan tersebut kemudian menyempit pada 2015. Namun nilainya masih tetap tinggi, yaitu mencapai US$17,5 miliar.

Jokowi mengataka, kondisi ini saat ini berbalik, di mana neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal ketiga 2022 sudah mencatatkan surplus sebesar US$8,9 miliar atau setara dengan 0,9 persen dari PDB.

Perkembangan ini, tuturnya, didorong oleh upaya pemerintah yang melakukan reformasi struktural, sehingga dapat mendorong makro ekonomi yang lebih stabil dan terjaga.

Hal ini pun tercermin dari porsi kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat mengalami penurunan, hingga menjadi 14,8 persen saat ini, dari sebelumnya yang sempat mencapai 38,5 persen.

“Artinya perbaikan-perbaikan itu betul-betul nyata dan kelihatan dalam angka-angka,” tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper