Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Tiket Pesawat Libur Nataru Belum Separuh dari Target

Kemenhub mencatat penjualan tiket pesawat pada periode libur Nataru belum separuh dari target 3,16 juta kursi.
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat tiket pesawat untuk periode Natal dan Tahun Baru masih terjual 1,56 juta kursi atau 49,36 persen dari proyeksi yang mencapai 3,16 juta kursi.

Plh. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Budi Prayitno memerinci dari data yang didapat per 13 Desember 2022, penjualan tiket tertinggi pada periode sebelum Natal adalah pada 23 Desember 2022 dengan sebesar 129.022 kursi, sedangkan hingga 2 Januari 2023 sebanyak 93.866 penumpang.

“Jumlah kapasitas terjual penumpang dalam negeri dan luar negeri saat ini baru mencapai 1,56 juta tempat duduk atau sekitar 49,36 persen dari target proyeksi optimistis penumpang Nataru 2022/2023,” ujarnya, Rabu (14/12/2022).

Kemenhub mencatat tiket penerbangan dari Jakarta ke Bali menjadi favorit masyarakat selama periode Nataru. Sebanyak 153.953 tiket telah terjual untuk penerbangan hingga 13 Desember 2022.

"Rute ke Bali memuncaki daftar teratas dari 20 rute dengan perkiraan jumlah penumpang tertinggi," katanya.

Dia menambahkan setelah Bali adalah rute Jakarta ke Medan menjadi terfavorit kedua dengan sebanyak 58.337 tiket terjual. Rute favorit ketiga adalah Bali menuju Surabaya dengan sebanyak 35.638 tiket terjual.

Sementara itu, lanjutnya, untuk rute penerbangan internasional yang favorit saat libur akhir tahun antara lain dengan tujuan Singapura, Kuala Lumpur, Melbourne, Perth, Sydney, dan Jeddah.

Pemerintah memasang skenario optimistis bahwa jumlah penumpang pada periode Nataru tahun ini yang mencapai 3,16 juta penumpang dengan tingkat pemulihan penerbangan pada Desember 2022 mencapai 74,41 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper