Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIBC 2023: Ini Daftar Investasi Miliaran Dolar AS Hasil KTT G20 Bali

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap daftar investasi hasil dari KTT G20 Bali.
Layar menampilkan Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2023 bertema Momentum Konsolidasi Ekonomi dan Politik di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Bisnis/Suselo Jat
Layar menampilkan Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2023 bertema Momentum Konsolidasi Ekonomi dan Politik di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Bisnis/Suselo Jat

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah komitmen investasi yang diperoleh dari rangkaian gelaran KTT G20 Bali akan ditindaklanjuti pada 2023. Komitmen investasi itu di antaranya mencakup aspek energi hijau dan infrastruktur.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keynote speech di acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2023 dengan tema Momentum Konsolidasi Ekonomi & Politik.

Dia menjelaskan bahwa Indonesia sebagai pemegang mandat Presidensi G20 berhasil mendorong sejumlah negara dan lembaga internasional untuk menggulirkan investasi penting. Kesepakatan investasi tercipta dalam forum itu dan sebagian di antaranya akan mulai dieksekusi pada tahun depan.

“Pada 2023, pemerintah menindaklanjuti komitmen investasi yang dibuat untuk Indonesia sebagai hasil dari KTT G20 di Bali, antara lain Just Energy Transition Partnership sebesar US$20 miliar untuk energi bersih di Indonesia,” ujar Airlangga pada Kamis (15/12/2022).

Dia pun menyebut bahwa terdapat Asia Zero Emission Community dengan komitmen penyediaan dana US$500 juta untuk Indonesia. Investasi itu datang seiring dengan langkah Indonesia dalam mendorong transisi menuju energi hijau.

Terdapat pula Partnership for Global Infrastructure and Investment berupa pendanaan US$600 miliar dari negara-negara G7 dalam bentuk pinjaman dan hibah. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan di negara berkembang.

Setelah perannya sebagai Presidensi G20 seesaj, Indonesia akan mengemban Keketuaan Asean dengan tema Asean Matters, Epicentrum of Growth pada 2023. Menurut Airlangga, dalam momentum itu, Indonesia berupaya memperkuat posisi Asean sebagai kawasan yang stabil dan damai.

“Juga diharapkan mendatangkan peluang dan pemasukan, serta lebih meningkatkan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia,” kata Airlangga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper