Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) telah menyelesaikan sejumlah pembangunan dan pengembangan prasarana kereta api di beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari kereta api (KA) pertama di Sulawesi jalur Makassar–Parepare, sampai dengan switch over Stasiun Manggarai.
Plt. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal berharap agar pembangunan yang sudah dilakukan bisa menjawab kebutuhan jelang libur akhir tahun, apalagi dengan adanya prediksi peningkatan mobilitas masyarakat.
"Khususnya dalam periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kami berharap sarana dan prasarana kereta api yang sudah kami bangun dan operasikan, dapat membantu mobilisasi masyarakat selama menikmati masa berlibur bersama keluarga," ujar Risal dikutip dari siaran pers, Selasa (13/12/2022).
Salah satu kereta api yang mulai beroperasi sebelum Nataru baru yakni KA Makassar–Parepare, dengan jalur sepanjang 144 kilometer (km). Risal menyebut kereta pertama di Sulawesi itu merupakan salah satu capaian penting DJKA Kemenhub tahun ini.
Pada proyek yang sama, DJKA juga membangun tujuh stasiun baru di sepanjang jalur tersebut. Sejak Oktober 2022, KA Makassar–Parepare sudah diuji coba secara terbatas.
Selain KA Makassar–Parepare, DJKA Kemenhub telah memodernisasi Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikarang, dan pengoperasian jalur ganda Bogor-Sukabumi untuk ruas Bogor Paledang-Cicurug. DJKA juga telah mengoperasikan Stasiun Matraman sebagai salah satu stasiun baru, guna mendukung operasional Stasiun Manggarai yang semakin padat.
Baca Juga
Terkait dengan Stasiun Manggarai, Risal menyebut 2022 menjadi tahun yang penting bagi pengembangan bakal calon stasiun sentral tersebut. Pada tahun ini, telah dilakukan dua kali switch over sebagai rangkaian tahapan pembangunan stasiun itu.
Kendati sempat menuai pro dan kontra selama pembangunan, dia optimistis pengembangan Stasiun Manggarai akan membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Kami memohon maaf jika selama pembangunan berlangsung, terdapat penyesuaian-penyesuaian yang menimbulkan ketidaknyamanan. Kami juga ingin berterima kasih atas kesabaran dan pengertian terhadap proses pembangunan yang berlangsung," ujarnya.
Lalu, DJKA juga telah menyelesaikan pembangunan jalur KA Tebing Tinggi–Kuala Tanjung untuk ruas Tebing Tinggi–Lalang. Pembangunan selesai pada 2 Desember 2022.
"Alhamdulillah pada tanggal 2 Desember 2022 kemarin telah dilakukan soft launching KA Datuk Blambangan yang akan melayani masyarakat untuk lintas Tebing Tinggi–Lalang," pungkasnya.