Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Nataru, Pelni Optimistis Raup Pendapatan Rp121 Miliar

Pelni optimistis mampu meraup pendapatan hingga Rp121 miliar pada periode Nataru.
KM Kelud mempunyai kapasitas 2000 penumpang. Rute A : Tg. Priok - Pulau Batam - Tg. Balai Karimun - Belawan (PP). Rute B : Tg. Priok - Kijang - Pulau Batam – Belawan (PP). /Antara
KM Kelud mempunyai kapasitas 2000 penumpang. Rute A : Tg. Priok - Pulau Batam - Tg. Balai Karimun - Belawan (PP). Rute B : Tg. Priok - Kijang - Pulau Batam – Belawan (PP). /Antara

Bisnis com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni optimistis mampu meraup pendapatan hingga Rp121 miliar pada periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani mengatakan saat ini, penjualan tiket periode 11-31 Desember 2022 sudah terjual 82.000 kursi. Sementara Untuk arus balik pada 1 Januari sampai 8 Januari, terjual 5.400 kursi. Khusus pada periode Nataru ini, Pelni memproyeksikan akan mampu melayani hingga 451.000 penumpang. Dengan asumsi jumlah penumpang tersebut dan dikalikan dengan tarif tiket, Anda memproyeksikan mampu meraup pendapatan Rp121 miliar.

"Pendapatan sampai dengan hari ini untuk ada 451.000 penumpang. Kurang lebih proyeksi pendapatan dengan tarif yang ditetapkan ada di angka Rp121 miliar. Naik 99 persen dibandingkan dengan pada 2021," ujarnya, Selasa (13/12/2022).

Pelni telah menetapkan peak season musim libur Nataru mulai 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2022. Andayani mengatakan pihaknya telah menyiapkan 26 kapal penumpang dengan kapasitas total 32.447 seats. Pelni juga menyiapkan 43 kapal perintis berkapasitas 16.706 seats. Sehingga, total ada 49.153 seats yang disiapkan Pelni untuk sekali keberangkatan.

Menurut Andayani, ada 5 ruas yang yang paling dipadati penumpang dalam arus Nataru kali ini. Yakni ruas Batam – Belawan dengan proyeksi 14.579 penumpang, ruas Belawan – Batam dengan proyeksi 9.011 penumpang, kemudian ruas Makassar – Bau-Bau dengan 5.399 penumpang. Selanjutnya, ada ruas Manokwari – Sorong dengan proyeksi 4.474 penumpang serta ruas Makassar – Surabaya dengan proyeksi 4.432 penumpang. Untuk 5 pelabuhan terpadat ada Pelabuhan Batam, Belawan, Makasar, Tanjung Priok dan Ambon.

Di sisi lain, Pelni juga melakukan penyesuaian rute untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro mengatakan penyesuaian rute khusus untuk periode Nataru sudah disetujui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Penyesuaian ruas untuk mengakomodir kepadatan penumpang. Ini sudah disetujui (Kemenhub) sehingga harapannya bisa mengakomodir” katanya.

Pada Nataru 2022/2023, Pelni memperkirakan jumlah penumpang menyentuh 451.601 penumpang atau naik 99 persen dibandingkan periode Naratu 2021/2022.

Adapun, periode angkutan Nataru 2022/2023 akan berlangsung sejak Minggu (11/12/2022) hingga 8 Januari 2023. Beberapa rute padat pada periode Nataru kali ini antara lain di Pulau Batam menuju Belawan, Medan dengan proyeksi jumlah penumpang mencapai 14.579 orang.

Selanjutnya, rute Belawan - Batam (9.011), Makassar - Bau Bau (5.399), Manokwari - Sorong (4.474), Makassar - Surabaya (4.432), Bau Bau - Makassar (3.928), Surabaya - Makassar (3.743), Sorong - Manokwari (3.184), Sorong - Ambon (2.798), dan Batam - Tanjung Priok (2.553).

Yahya melanjutkan selain penyesuaian rute, Pelni juga mengajukan dispensasi kepada Kemenhub untuk penambahan kapasitas penumpang. Dispensasi untuk mengangkut penumpang lebih banyak dari kapasitas telah diberikan Kemenhub dengan syarat Pelni harus memastikan fasilitas keselamatan penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper