Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Makin Menipis, Stok Beras Bulog Cuma 295.337 Ton

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) milik Bulog makin menipis
Pekerja berada di gudang Bulog di Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Nurul Hidayat
Pekerja berada di gudang Bulog di Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan per 6 Desember 2022 stok cadangan beras pemerintah (CBP) milik Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) semakin menipis hingga menyentuh 295.337 ton. 

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, saat ini stok beras milik Perum Bulog secara total, baik komersial maupun CBP, tersedia sebanyak 494.202 ton.

“Sebenarnya, stok CBP kami itu sekarang tinggal 295.000 ton,” ucap Arief dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR bersama Menteri Pertanian, Kepala BPS, Kepala Bapanas, Dirut Perum Bulog, dan Dirut PT RNI, Rabu (7/12/2022).

Dia menjelaskan bahwa dari total stok beras 494.202 ton, stok komersial tersedia sebanyak 198.965 ton (40,24 persen) dan stok CBP 295.337 ton (59,76 persen).

Kemudian, Arief menyampaikan bahwa pihaknya mendorong stok komersial di Perum Bulog untuk dikonversi menjadi stok CBP agar dapat digunakan untuk intervensi pasar.   

Adapun, idealnya, Perum Bulog harus memiliki stok 1-1,2 juta ton hingga akhir 2022.

Sementara itu, harga beras medium dalam pantauan Badan Pangan Nasional pada satu pekan terakhir telah naik 1,16 persen. Per 6 Desember 2022, harga beras medium berada di posisi Rp11.323 per kilogram (kg).

Untuk memenuhi CBP tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan telah menyetujui persetujuan impor (PI) sebesar 500.000 ton beras.  

“Saya sudah teken surat perintah dari Menko [Airlangga Hartarto], dari Bulog, meminta agar segera diizinkan impor, maka saya sudah beri izin untuk impor datangkan beras sebanyak 500.000 ton kapan pun diperlukan, sekarang sudah dipesan karena Bulog pelaksananya,” tegas Zulhas kepada awak media saat ditemui di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (7/12/2022). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper