Bisnis.com, BOGOR - Sebanyak 25 pengembang rumah subsidi akan berpartisipasi dalam pameran properti yang digelar oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Tapera Property Expo pada 28 November - 4 Desember 2022 di Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, dari 25 pengembang tersebut ada sebanyak 1.000 unit rumah subsidi yang ditawarkan di berbagai wilayah, khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Ada 1.000 proyek landed yang siap huni dan siap untuk diakadkan," kata Adi dalam konferensi pers Tapera Property Expo di Bogor, Senin (28/11/2022).
Adapun, pameran tersebut tak hanya dihadiri oleh pengembang lokal tetapi juga dihadiri perusahaan properti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti Perumnas dengan proyek rumah siap huni di Samesta Dramaga Bogor seharga Rp168 juta.
Dalam hal ini, Perumnas menawarkan tiga tipe hunian, yaitu tipe 36/84, tipe 36/84, dan tipe 36/90. Untuk klaster rumah subsidi dengan harga tersebut dapat dicicil mulai dari Rp900.000 dan uang muka Rp1 juta dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Di samping itu, Pesona Kahuripan Group juga masih menjual di harga Rp168 juta untuk proyek rumah subsidi Pesona Kahuripan 6 dan 7 dengan dua tipe rumah, yaitu tipe 30/60 dan tipe 30/90.
Baca Juga
Adapun, selain harga jual Rp168 juta, pengembang di daerah Sukabumi menawarkan harga jual yang lebih murah, yakni mulai dari Rp150,5 juta. Beberapa di antaranya, yaitu Polaris Residence besutan PT Altha Land Property.
Proyek rumah tersebut terletak di Desa Gunungmanik, Kec. Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat. Ada tiga tipe desain rumah yang menarik, yaitu tipe Scandinavian, American Classic, dan Minimalis Japan.
Tak hanya Polaris Residence Bandung, pengembang perumahan Taman Bukit Nirwana pun masih menawarkan harga jual Rp150,5 juta. Proyek ini berlokasi di Desa Cijengkol, Kec. Caringin dan Desa Lembur Sawah Kec. Cicantayan, Sukabumi.
Dengan berbagai penawaran menarik di TPE 2022, Adi menargetkan pengunjung sebanyak 3.000 orang, serta diproyeksi terjadinya 1.500 akad kredit massal dalam seminggu ke depan.
Pameran ini pun menjadi salah satu upaya BP Tapera untuk mencapai target realisasi penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di penghujung tahun 2022. Pasalnya, per 25 November 2022 realisasi FLPP mencapai 195.545 unit senilai Rp21,76 triliun. Adapun, target di tahun 2022 ini sebanyak 226.000 unit. Artinya, BP Tapera masih perlu mengejar sisa target 30.455 unit hingga akhir tahun 2022.
Lebih lanjut, pemilihan Bogor sebagai tuan rumah ini ditentukan berdasarkan besarnya supply atau ketersediaan rumah subsidi di kota tersebut. Hal ini berdasarkan data ketersediaan rumah subsidi di aplikasi Sikumbang, data penyaluran FLPP dan data eligible PNS dalam portal Sitara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
