Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Whitesky Group Gandeng Kanada Investasi di Bandara AP I

Whitesky Group menggandeng Sinobec Trading Inc asal Kanada untuk investasi di bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I atau AP I.
CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja./Dok. Istimewa
CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Whitesky Group melakukan perjanjian kerja sama lanjutan dengan perusahaan asal Kanada, Sinobec Trading Inc, untuk mengeksplor profil investasi dalam mengembangkan bandara-bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.

CEO and Founder Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja menjelaskan langkah tersebut merupakan kelanjutan perjanjian kerja sama dengan AP I yang dilakukan disela-sela perhelatan B20 di Bali beberapa waktu lalu.

Hal ini juga menjadi titik awal, di mana antara Whitesky Group dengan Sinobec akan melakukan kajian untuk membuat pola investasi di bandara yang dikelola oleh AP I dalam memberikan perkembangan atau pembangunan yang lebih baik dari yang pernah dilakukan sebelumnya. Mulai dari peningkatan level of service, pemuhtahiran teknologi dan lainnya.

Terkait bandara yang akan dikerja samakan masih dalam pembahasan dan pemilihan bandara-bandara mana saja yang dikembangkan di dalam kerja sama ini, untuk lebih tepatnya lagi akan diumumkan oleh pihak AP I.

"Namun yang jelas AP I menawarkan seluruh bandaranya yang terbagi dalam empat klaster dengan rencana total investasi sekitar US$600 juta atau lebih,” ujarnya, Senin (21/11/2022).

Tujuan kerja sama ini adalah untuk menekan biaya operasional bandara yang dikelola oleh AP I sehingga bisa lebih efisien. Seperti yang diketahui bahwa dengan tinggi biaya operasional di bandara akan berdampak kepada tarif tiket maskapai, yang juga pada akhirnya akan terbebani oleh para calon penumpang yang ingin menggunakan jasa transportasi udara.

Diharapkan, tambahnya, dengan ada kerja sama investasi ini akan menekan biaya yang akan dikeluarkan oleh bandara yang berpengaruh kepada para operator penerbangan, sehingga bisa berdampak kepada keringanan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat pengguna jasa bandara.

Denon juga mengatakan dalam kerja sama ini Whitesky Group selain menjadi mediator antara AP I dengan Sinobec juga menjadi akan ikut berinvetasi dalam pengembangan bandara-bandara yang akan dikerjasamakan nantinya. Hal ini diharapkan akan dapat lebih memberikan keuntungan kepada semua pihak yang terlibat dalam investasi tersebut.

“Untuk mematangkan pola kerja sama bisnis seperti ini, kami akan melakukan studi banding ke Kanada. Seperti diketahui bersama bahwa di negara tersebut ada pusat International Civil Aviation Organization (ICAO) atau yang biasa dikenal dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper