Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Terganggu, JICT Operasikan Layanan Peti Kemas Secara Manual

JICT memastikan layanan bongkar muat peti kemas di terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta tetap dilakukan secara manual.
Truk melintas di kawasan pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Truk melintas di kawasan pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menuturkan layanan bongkar muat peti kemas di terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta tetap dilakukan secara manual.

Sekretaris Perusahaan JICT Raditya Arrya mengatakan saat ini sedang mengalami gangguan pada sistem terminal operasi peti kemas. Gangguan pada sistem terminal operasi terdeteksi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

"Akibat adanya gangguan pada sistem operasional tersebut, seluruh kegiatan di terminal JICT yang sudah dilakukan secara digital mengalami kendala," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (17/11/2022).

Dia menambahkan saat ini tim internal sedang bekerja melakukan perbaikan agar sistem terminal operasi peti kemas dapat berfungsi kembali secara normal.

Selain itu, lanjutnya, secara bersamaan proses investigasi sedang dilaksanakan untuk memperoleh penyebab terjadinya gangguan pada sistem operasi di JICT.

Raditya menuturkan untuk mengantisipasi dampak dari gangguan pada sistem operasional tersebut, JICT telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para stakeholders di pelabuhan Tanjung Priok dan asosiasi-asosiasi yang menjadi mitra kerja dari JICT.

Dia memastikan sampai saat ini situasi lalu lintas baik di dalam maupun di luar area terminal JICT masih terkendali.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholders, para pelanggan dan mitra kerja JICT atas dukungannya dan bisa memahami situasi yang terjadi saat ini. Kami juga minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper