Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land (APLN) membuka peluang kolaborasi proyek bersama Hankyu Hanshin Properties Corp. Hal ini dilakukan setelah Hankyu rampung mengakuisisi 85 persen saham Central Park Mall dari Agung Podomoro senilai Rp4,5 triliun.
Untuk diketahui, transaksi tersebut dilakukan Hankyu melalui anak usahanya yakni CPM Asset Japan LLC terhadap PT CPM Asset Indonesia sebagai pembeli langsung saham Central Park Mall.
Dengan demikian, saat ini kedua perusahaan berkolaborasi dalam bisnis tersebut, di mana Hankyu menguasai 71,42 persen saham PT CPM Asset Indonesia dan APLN memiliki 28,59 persen saham.
"Saya yakin ini hanyalah awal dari kolaborasi dengan Hankyu Properties dalam berbagai kesempatan. Terima kasih kepada Hankyu Hanshin Corporation atas kunjungan terakhir kamu ke Osaka," kata pendiri Agung Podomoro Group Trihatma Kusuma Haliman, dikutip Kamis (17/11/2022).
Trihatma meyakini bahwa semua pihak memiliki visi sama yang sehingga transaksi keduanya dapat diselesaikan. Pihaknya percaya dengan berbagai keahlian yang dimiliki, kolaborasi ini akan membawa kemajuan dan mampu menjadikan Central Park sebagai mal terbaik di kelasnya.
Hal ini juga menandakan keduanya berpeluang untuk terus berlanjut ke berbagai proyek lainnya. Optimisme tersebut dikatakan langsung oleh Respresentative Director and President Hankyu Hanshin Properties Corp. Ryuchi Morotami pada Gala Dinner bertajuk 'Collaboration Harmony'.
Baca Juga
"Kolaborasi ini merupakan awal dari berbagai peluang kerjasama lainnya di masa yang akan datang. Kami sungguh senang dapat berkolaborasi dengan Agung Podomoro di Central Park Mall yang merupakan salah satu mal terbaik di Jakarta," ujarnya.
Sebagai informasi, Central Park Mall yang telah beroperasi sejak 9 September 2009 lalu mmeiliki luas lebih dari 128 ribu meter persegi untuk disewakan, dengan okupansi terkini mencapai 95 persen.
Adapun, pusat perbelanjaan tersebut berada di kawasan Podomoro City Jakarta yang dilengkapi dengan apartemen, hotel, dan ruang perkantoran. Diektahui seluruh penghuni di kawasan tersebut mencapai 20.000 jiwa.
Dari sisi penjualan, APLN mencatat kinerja yang positif per kuartal III/2022 dengan perolehan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp7,39 triliun. Pencapaian tersebut meningkat 154,2% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp2,91 triliun.