Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Bocorkan Deretan Agenda Internasional di Bali usai G20

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan sejumlah agenda internasional yang diadakan di Bali usai G20.
Penumpang melintas di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (5/11/2022). Seluruh pengerjaan beautifikasi dan revitalisasi bandara serta persiapan berbagai fasilitas serta sarana pendukung di Bandara Bali telah rampung dan siap untuk menyambut tamu negara dan delegasi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Penumpang melintas di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (5/11/2022). Seluruh pengerjaan beautifikasi dan revitalisasi bandara serta persiapan berbagai fasilitas serta sarana pendukung di Bandara Bali telah rampung dan siap untuk menyambut tamu negara dan delegasi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bisnis.com, BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan Bali akan kembali mengadakan sejumlah agenda internasional setelah KTT G20.

Sandiaga mengatakan kunci ekonomi dan pariwisata kreatif Bali bisa kembali seperti pra pandemi dengan menyelenggarakan forum - forum berkelas dunia.

"Bali akan mengadakan Global Tourism Forum yang akan berlangsung selama dua hari," jelasnya di BNDCC 2, Nusa Dua, Selasa (15/11/2022)

Setelah itu pun Bali akan mengadakan World Cup e-Sport selama 10 hari dengan 150 negara yang berpartisipasi. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pada awal 2023, Bali tetap akan mengadakan beberapa forum ataupun acara kelas dunia.

"Puncaknya nanti ada World Beach Game," tambahnya.

Lebih lanjut, Sandiaga berharap pemerintah bisa menjaga momentum yang telah tercipta pada KTT G20 dengan menghadirkan acara- acaranya lainnya.

Menurutnya, penyelenggaraan banyaknya acara kelas dunia di Bali bisa membangkitkan pariwisata yang sempat tertahan dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Terlebih di lapangan kerja karena para pekerja parekraf ini sempat nganggur dua tahun. Dengan kegiatan ini kembali bekerja memiliki penghasilan dan kesejahteraannya meningkat dan kehidupannya semakin baik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper