Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT G20: 39 Kepala Negara dan Undangan Khusus Tiba 12-13 November

AP I menyebut sebanyak 39 kepala negara dan undangan khusus KTT G20 akan tiba pada 12 dan 13 November 2022.
Suasana terminal kedatangan bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Senin (7/3/2022) pada hari pertama uji coba bebas karantina PPLN/Bisnis-Wibi Pangestu. 
Suasana terminal kedatangan bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Senin (7/3/2022) pada hari pertama uji coba bebas karantina PPLN/Bisnis-Wibi Pangestu. 

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (persero) atau AP I memperkirakan kedatangan para Kepala Negara dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dimulai pada 12–13 November 2022.

VP Corporate Secretary AP I Rahadian D. Yogisworo menjelaskan dari sisi delegasi, akan ada 20 kepala negara anggota G20 yang hadir yakni Australia, Saudi Arabia, Korea Selatan, Jepang, Turki, Kanada, Afrika Selatan, Prancis, Britania Raya, Jerman, China, India, Amerika Serikat, Italia. Selain itu ada juga Argentia, Rusia, Brasil, dan Uni Eropa, terakhir Meksiko.

Ada pun 9 undangan khusus adalah kepala negara bukan anggota G20 yakni Singapura, Kamboja, Spanyol, Uni Emirat Arab, Belanda, Senegal, Finlandia, Suriname dan Fiji. Plus tambahan 10 undangan VVIP yang terdiri dari kepala negara dan tokoh penting yakni Presiden Zambia, Presiden Angola, Presiden Sudan Selatan, PM Denmark, Ratu Maxima, Presiden FIFA, Presiden IOC, Atlantik Council, Elon Musk, dan Wolrd Economic Forum.

Sejauh ini, para kepala negara dan undangan khusus tersebut diperkirakan mulai tiba pada1l 12 November 2022–13 November 2022.

"Rencana kedatangan sekitar 12 November dan 13 November 2022," ujarnya, Senin (7/11/2022).

Total terdapat 9 bandara kelolaan AP I yang diperuntukkan sebagai lokasi parkir pesawat delegasi KTT G20. Adapun 9 bandara tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara utama, serta 8 bandara pendukung yaitu Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Saat ini, perseroan juga tengah mempersiapkan bandara-bandara kelolaan yang diperuntukkan sebagai bandara pendukung untuk lokasi parkir pesawat delegasi KTT G20, baik itu pesawat utama maupun pesawat pendukung.

Adapun, berdasarkan update pengaturan slot parkir pesawat dari Kementerian Luar Negeri per 1 November 2022, berikut rekayasa pengaturan slot parkir pesawat delegasi KTT G20:

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali: 13 pesawat utama (Indonesia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Australia, Republik Rakyat China, Korea Selatan, Perancis, Jepang, Jerman, Turki, India, Amerika Serikat, dan Russia) dan 1 pesawat pendamping (Amerika Serikat);

2. Bandara Internasional Lombok: 2 pesawat pendamping dari Perancis;

3. Bandara Juanda Surabaya: 6 pesawat utama (Kanada, Afrika Selatan, Britania Raya, Singapura, Italia, dan Spanyol);

4. Bandara Adi Soemarmo Surakarta: 2 pesawat pendamping dari Uni Emirat Arab;

Untuk alokasi parkir di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, AP I tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa alokasi parkir pesawat ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan hasil koordinasi dengan instansi dan negara terkait," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper