Bisnis.com, JAKARTA – Lion Air Group akan membuka penerbangan umrah dari bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat dengan frekuensi terbang sebanyak 4 kali dalam seminggu.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala mengatakan perusahaan telah mempersiapkan rencana penerbangan secara langsung untuk umrah (tanpa transit) dan transit menuju Arab Saudi. Penerbangan tersebut juga akan dilayani sebanyak 4 kali dalam seminggu.
“Kami optimistis bahwa tren permintaan pasar dan minat masyarakat, pebisnis serta wisatawan terbang melalui BIJB Kertajati akan meningkat, sehingga jangkauan rute penerbangan dapat diperluas,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (7/11/2022).
Lion Air akan menawarkan layanan premium dan ekonomi plus pada penerbangan jarak jauh dengan memfasilitasi para tamu yang meliputi gratis bagasi, makanan di dalam pesawat atau inflight meals. Layanan premium tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi.
Dalam mengakomodir kebutuhan pasar dan memberikan rasa terbang nyaman, layanan umrah melalui bandara berkode KJT, Lion Group menggunakan sebanyak 3 pesawat pesawat berbadan lebar (wide body) dan berbadan sedang (narrow body). Tipe pesawat yang cocok melayani rute tersebut adalah Boeing 737, Airbus 330-300CEO, dan Airbus 330-900NEO.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dimulainya penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati yang , Jawa Barat per 7 November 2022. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dalam pertemuan langsung dengan Menteri transportasi dan Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi, mereka juga telah meminta pembukaan rute yang potensial ke-depannya dari Bandara Kertajati.
Baca Juga
Bahkan, Menhub juga menawarkan agar pemerintah Arab Saudi bisa ikut berinvestasi di bandara tersebut.
"Kertajati yang tadinya stagnan, nanti 7 November akan ada penerbangan umrah," ujarnya dalam wawancara dengan Bisnis Indonesia, Jumat (4/11/2022).
Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II juga memastikan dimulainya penerbangan haji secara perdana yang dilayani oleh PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) pada 7 November 2022.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan tengah menata agar Bandara Kertajati bisa menjadi bandara hub umrah di wilayah barat Indonesia, bersama dengan Bandara Kualanamu Medan dan Bandara Soekarno Hatta. Dengan demikian, lanjutnya, bandara lain milik perseroan di luar tiga bandar tersebut akan dilakukan rotasi guna memperlancar penerbangan umrah.
"Kertajati 7 November ini mulai penerbangan umrah.Pertama kali penerbangan umrah dari Kertajati akan dilakukan oleh Garuda Indonesia, kemudian menyusul nanti Lion air, dan berikutnya," terangnya.