Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan memastikan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) milik Perum Bulog dalam kondisi aman, yang dijual dengan harga Rp8.900 per kilogram (kg) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan saat ini stok beras medium untuk penyaluran operasi pasar atau KPSH dalam kondisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebesar 3.000 ton.
“Beras aman, banyak. Di situ semua melayani beras medium dengan harga Rp8.900/kg, kalau premium bervariasi. Tetapi kalau beras medium Bulog Rp8.900/kg,” ujarnya saat meninjau PIBC, Senin (7/11/2022).
Sementara itu, berdasarkan kunjungannya ke Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu, harga beras yang tersedia di sana terdapat sedikit perbedaan karena telah dikemas menggunakan plastik ukuran 5 kilogram.
“Jadi dia Rp8.950/kg paku kantong per 5 kg. Jawa Tengah juga sama Rp8.900/kg dan Rp8.950/kg yang dikemas plastik per 5 kg. Saya juga ke Wonosobo, Kebumen, dan Purbalingga, juga sama, artinya stok berasnya ada di mana-mana aman,” lanjutnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa harga beras yang beredar di PIBC sebesar Rp8.900/kg, sementara di pasar-pasar turunan di Jakarta sebesar Rp9.300/kg.
Berdasarkan data Kemendag terakhir pada 4 November 2022, harga beras medium rata-rata di angka Rp10.900/kg, lebih tinggi 0,93 persen dibandingkan bulan lalu.
Sementara dalam data Info Pangan Jakarta per hari ini, Senin (7/11/2022), pukul 10.00 WIB, harga beras rata-rata di Jakarta pada tingkat konsumen untuk jenis medium atau IR64 I di harga Rp11.300/kg, IR64 II Rp10.411/kg, dan IR64 III terpantau di harga Rp13.092/kg.
“Ada sekitar 153 pasar [turunan di Jakarta] itu juga akan kita guyur [stok beras]. Harga beras di tingkat produsen ini juga sedang tinggi, artinya yang harus kami lakukan sebagai pemerintah adalah tetap menyediakan beras yang baik dengan harga yang baik terutama di medium,” jelasnya.
Dia berharap dengan pemenuhan stok beras medium harga Rp8.900/kg dapat menjaga stabilisasi harga beras di tingkat konsumen.
Arief menjelaskan bahwa stok beras nasional saat ini sebanyak 6,6 juta ton dan tersebar, baik di masyarakat maupun penggilingan. Meski demikian, stok beras di Perum Bulog masih perlu ditambah untuk mencapai 1,2 juta ton sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
