Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pertamina Turunkan Harga Pertamax Turbo

Pertamina menjelaskan alasan perusahaan menurunkan harga BBM Pertamax Turbo yang berlaku per 1 November 2022.
Petugas mengganti papan informasi jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah SPBU, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Petugas mengganti papan informasi jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah SPBU, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan sejumlah harga jenis bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku mulai 1 November 2022.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi secara berkala terkait dengan harga minyak dunia dan sejumlah faktor lain.

Irto menuturkan bahwa tren harga minyak dunia, MOPS, dan kurs menjadi faktor dilakukannya penyesuaian harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite pada hari ini.

"Kalau yang nonsubsidi memang dievaluasi secara berkala, dengan mempertimbangkan tren harga minyak, MOPS, kurs dan lain lain," kata Irto, Selasa (1/11/2022).

Dilansir dari Bloomberg hari ini, Selasa (1/11/2022), harga minyak WTI berada di level US$87,10 per barel sedangkan jenis Brent pada harga US$94,83 per barel. Ke depan, Pertamina akan terus memonitor dan mengevaluasi tren harga minyak hingga akhir tahun.

"[Hingga akhir tahun] kami masih evaluasi," terang Irto.

Berdasarkan pengumuman pada laman resmi Pertamina, perseroan melakukan penyesuaian harga berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Pertamina menurunkan harga Pertamax Turbo (RON 98) di wilayah Jawa dari yang semula Rp14.950 menjadi Rp14.300. Harga baru BBM tersebut berlaku mulai hari ini di SPBU Pertamina.

Sementara itu, harga Dexlite (CN 51) naik dari awalnya Rp17.800 menjadi Rp18.000 di wilayah Jawa, sedangkan Pertamima Dex (CN 53) harganya naik dari yang semula Rp18.100 menjadi Rp18.550.

Adapun, harga BBM bersubsidi tidak mengalami penyesuaian. Harga Pertalite saat ini Rp10.000 per liter, dan harga Pertamax Rp13.900 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper