Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Salurkan Rp146,43 Triliun, PNM Gandeng Antam Biayai UMKM

PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp146,43 triliun untuk UMKM, misalnya pengusaha tempe.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta, Senin (27/6). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta, Senin (27/6). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - BUMN pembiayaan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melakukan penyaluran program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada kelompok usaha tempe di Jakarta Pusat.

Komitmen PNM dalam meningkatkan daya saing UMKM dituangkan melalui pembiayaan yang telah disalurkan kepada 12,9 juta nasabah PNM Mekaar di 34 provinsi Indonesia. PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp146,43 triliun.

Program usaha mikro kecil ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat.

Pimpinan Cabang PNM Jakarta Lienda Diana mengungkapkan program ini merupakan kewajiban setiap perusahaan BUMN untuk mendukung kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Untuk itu PNM bekerjasama dengan ANTAM sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang juga berkomitmen memajukan ekonomi masyarakat di semua sektor sebagai wujud dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/10/2022).

PNM bersama seluruh pelaku UMKM di Indonesia membantu meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui berbagai program yang dihadirkan.

Lienda menambahkan PNM kali ini berperan melakukan program pendanaan usaha mikro kecil (PUMK) mulai dari melakukan survei, mengevaluasi calon mitra binaan, dan menyalurkan dana usaha kepada lima mitra binaan yang berada di sekitar wilayah Jakarta dan Kalimantan Barat dengan total nilai penyaluran PUMK sebanyak Rp350 juta.

"Kami yakin dukungan kami dapat menjadi batu loncatan dan meningkatkan skala bisnis bagi pelaku UMKM,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper