Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah PNM Tembus 12,8 Juta Orang per 11 Oktober 2022

PNM menargetkan PNM Mekaar dapat tumbuh hingga 13 juta nasabah hingga akhir tahun.
Kepala Divisi PNM PKU Dicky Fajrian memberikan kenang-kenangan kepada Kadis PU Kabupaten Bangli I Wayan Swastika didampingi staf PNM di Kintamani, Bangli, Rabu (12/10/2022). Bisnis-Ni Luh Anggela
Kepala Divisi PNM PKU Dicky Fajrian memberikan kenang-kenangan kepada Kadis PU Kabupaten Bangli I Wayan Swastika didampingi staf PNM di Kintamani, Bangli, Rabu (12/10/2022). Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, DENPASAR - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM mencatat jumlah nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) telah mencapai 12,8 juta nasabah per 11 Oktober 2022.

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Dicky Fajrian menyampaikan pihaknya menargetkan PNM Mekaar dapat tumbuh hingga 13 juta nasabah hingga akhir tahun.

“Hingga akhir tahun kita targetkan bisa mencapai 13 juta nasabah jadi masih ada hampir satu juta lagi yang bisa kita akuisisi untuk tiga bulan kedepan,” kata Dicky, dikutip Jumat (14/10/2022).

Adapun, outstanding pembiayaan tercatat mencapai Rp33,18 triliun dengan total penyaluran mencapai Rp145,43 triliun. 

Dia menuturkan jumlah nasabah mulai tumbuh drastis di 2021. Saat itu, PNM mencatatkan pertumbuhan paling tinggi dalam sejarah PNM yakni 11 juta. Angka tersebut juga meningkat di 2022.

Kasus pandemi Covid-19 yang mulai melandai disebut menjadi faktor pendorong meningkatnya jumlah nasabah PNM Mekaar.

“Faktor pendorongnya yaitu setelah pandemi berakhir produktivitas kami kembali meningkat,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga terus memperluas kantor cabang PNM agar dapat terjangkau di seluruh Indonesia. Tercatat PNM telah memiliki 3.504 kantor cabang Mekaar dengan 55.917 pendamping yang tersebar di seluruh Indonesia.

 “Karena itu kami terus memperluas cakupan layanan dengan memfokuskan diri kepada nasabah ultra mikro yang belum naik kelas,” tambah dia.

Di lain sisi, Dicky menegaskan bahwa pembayaran cicilan tidak akan terdampak dengan adanya kenaikan suku bunga, inflasi, dan lainnya. Selain itu dalam menggenjot pembiayaan, PNM juga mencoba untuk terus meningkatkan produktivitas PNM juga mencoba untuk terus meningkatkan produktivitas dan penambahan jaringan layanan ke daerah-daerah yang memiliki potensi bisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper