Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

IMF Sambut Baik Rencana PM Inggris Liz Truss Batalkan Pangkas Pajak

Kristalina Georgieva menyambut baik kabar rencana Inggris tengah bersiap membatalkan sebagian rencana pemotongan pajak besar-besaran.
Aprianto Cahyo Nugroho
Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com 14 Oktober 2022  |  21:27 WIB
IMF Sambut Baik Rencana PM Inggris Liz Truss Batalkan Pangkas Pajak
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyambut baik kabar bahwa Inggris tengah bersiap membatalkan sebagian rencana pemotongan pajak besar-besaran dalam upaya untuk menstabilkan pasar.

Dilansir Bloomberg pada Jumat (14/10/2022), Departemen Keuangan Inggris dan 10 pejabat Downing Street sedang menyusun opsi untuk Perdana Menteri Liz Truss, tetapi belum ada keputusan akhir yang diambil.

Liz Truss diperkirakan membatalkan janjinya untuk mempertahankan pajak korporasi tahun depan dan malah menaikkannya seperti yang direncanakan sebelumnya.

"Jika harus ada kalibrasi ulang (kebijakan pajak), adalah keputusan yang tepat bagi pemerintah (Inggris) untuk melakukannya," kata Georgieva dalam pertemuan tahunan IMF di Washington, dikutip Bloomberg, Jumat (14/10).

Georgieva bertemu dengan Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey pada Rabu dan mengatakan pertemuan ketiganya sangat konstruktif.

“Kami membahas pentingnya koherensi kebijakan dan berkomunikasi dengan jelas,. Di lingkungan yang tak pasti ini, tidak ada alasan untuk lebih banyak kekhawatiran,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Liz Truss dikabarkan akan membatalkan bagian strategi ekonominya pada hari Jumat setelah tekanan pasar yang besar terhadapnya untuk menjelaskan bagaimana dia akan membiayai rencana pemotongan pajak besar-besarannya.

Langkah itu diungkapkan oleh sumber yang mengetahui rencana ini. Sumber tersebut tidak mengatakan kebijakan mana yang akan dibatalkan Truss. Kantor perdana menteri kemudian mengatakan Truss akan mengadakan konferensi pers pada hari Jumat, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Perhatian pasar tertuju pada apakah Truss membatalkan rencananya untuk tidak menaikkan pajak korporasi tahun depan seperti yang direncanakan sebelumnya oleh pendahulunya, Boris Johnson.

Tekanan terhadap Trus ssemakin besar setelah pada 23 September Menteri Kwasi Kwarteng mengumumkan renanan pemotongan pajak terbesar yang tidak didanai.

Pengumuman tersebut mengejutkan pasar dan menyeret poundsterling jatuh rekor terendah terhadap dolar. Bank of England terpaksa melakukan intervensi darurat untuk menopang pasar obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

imf Kristalina Georgieva inggris Liz Truss
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top