Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Pede Ekonomi Global Bakal Soft Landing Tahun Ini, Dipicu Pemangkasan Suku Bunga

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva yakin perekonomian global akan mengalami soft landing menyusul sinyal bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga.
Managing Director IMF Kristalina Georgieva mengadakan konferensi pers di acara Spring Meetings IMF-World Bank di Washington, AS pada 13 April 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz
Managing Director IMF Kristalina Georgieva mengadakan konferensi pers di acara Spring Meetings IMF-World Bank di Washington, AS pada 13 April 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz

Bisnis.com, JAKARTA – Dana Moneter Internasional atau IMF sangat yakin bahwa perekonomian global akan mengalami soft landing menyusul sinyal bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga.

Keyakinan ini diungkapkan oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di KTT Pemerintah Dunia di Dubai. Ia menambahkan bahwa suku bunga akan mulai turun pada pertengahan tahun 2024.

"Kami sangat yakin bahwa ekonomi dunia sekarang siap untuk melakukan soft landing yang telah kita impikan setelah kenaikan suku bunga yang paling tajam dalam beberapa dekade,” kata Georgieva seperti dikutip Reuters, Selasa (13/2/2024).

Mengenai prospek penurunan suku bunga di negara-negara ekonomi terbesar seperti Amerika Serikat, ia menambahkan bahwa suku bunga akan bergerak ke arah yang sama dengan inflasi.

Di sisi lain, dirinya juga memperingatkan untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga setelah pandemi Covid-19. Selain itu, perang yang berkepanjangan antara Israel dan Hamas akan berdampak pada ekonomi global.

"Saya paling khawatir akan berlarut-larutnya konflik ini karena (jika) konflik ini terus berlanjut, risiko spillover akan meningkat," kata Georgieva.

Dia mencontohkan risiko dampak dari ketegangan di Laut Merah dan serangan kapal-kapal yang melewatinya, yang berpotensi merembet ke sektor-sektor lain.

"Namun jika ada konsekuensi lain yang tidak diinginkan mengenai arah pertempuran, maka hal ini dapat menjadi jauh lebih bermasalah bagi dunia secara keseluruhan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper