Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di sela kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) bertemu dengan 50 diaspora yang juga pelaku usaha serta perwakilan bank dari AS, Kamis (7/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulhas dan para pebisnis membahas berbagai peluang dan hambatan perdagangan Indonesia-AS. Dia menyampaikan komitmennya dalam mengatasi berbagai hambatan perdagangan yang terjadi.
"Diharapkan diaspora Indonesia di luar negeri dapat turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia untuk mencapai Indonesia sebagai negara maju pada 2045," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/10/2022).
Pertemuan yang dilakukan dalam rangka memperkuat perdagangan kedua negara, Zulhas menyebut AS adalah mitra dagang tradisional terbesar kedua bagi Indonesia.
Kemendag mencatat pada Januari - Agustus 2022 neraca perdagangan Indonesia ke AS mencatatkan surplus senilai US$13,4 miliar. Produk utama ekspor Indonesia ke AS antara lain pakaian, mesin listrik, alas kaki, lemak dan minyak hewan/nabati, serta produk karet.
Menurutnya saat ini momentum tepat dalam memperkuat perdagangan Indonesia dengan pasar tradisional sekaligus memperluas pasar nontradisional.
Baca Juga
“Saat ini Indonesia sedang gencar dalam membuka pasar baru yang potensial melalui berbagai perjanjian dagang dengan negara pasar non tradisional. Salah satunya melalui perjanjian dagang dengan Uni Emirat Arab untuk membuka pasar Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, dan Eropa Timur," lanjutnya.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Zulhas juga mengundang para diaspora dan pelaku bisnis di New York untuk hadir pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang akan diselenggarakan pada 19 – 23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten.
“TEI 2022 merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia. Pada pameran ini Indonesia akan menampilkan berbagai produk unggulan yang berkualitas dan berteknologi tinggi. Diharapkan pameran ini dapat menjadi titik balik pemulihan perekonomian global pasca pandemi Covid-19," tutup Mendag Zulkifli Hasan.
Selain AS, Zulhas pada 9-10 Oktober 2022 juga memimpin Delegasi Misi Dagang Indonesia ke Qatar dengan membawa 11 pelaku usaha yang ikut berpartisipasi dengan produk andalan, salah satunya kelapa sawit.
