Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Mulai Pulih, Potensi Kapal Yacht dan Cruise Didorong

Kemenhub telah menerbitkan PM No.4/2022 tentang Pelayanan Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing di Perairan Indonesia.
Kapal pesiar milik Norwegian Cruise Lines./Antara-Reuters
Kapal pesiar milik Norwegian Cruise Lines./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Potensi transportasi laut seperti kapal yacht dan kapal cruise kembali terbuka seiring dengan mulai pulihnya kembali sektor pariwisata setelah pandemi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung upaya yang dilakukan para pelaku usaha pelayaran melalui pengembangan usaha kapal  dan kapal cruise.

“Pesan saya, ekosistem tentang kapal yacht, kapal cruise harus dipelajari secara mendalam peluang dan tantangannya bersama para pelaku usaha pelayaran, untuk mencari pendekatan mana yang paling cepat bisa dikembangkan," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (8/10/2022).

Menhub berpendapat pulihnya kembali sektor pariwisata setelah pandemi menjadi momen yang baik untuk mengenalkan transportasi laut seperti kapal yacht dan kapal cruise, yang bisa ikut mendukung kemajuan wisata bahari di Indonesia.

Dari sisi pemerintah, Menhub menyatakan akan mendukung dengan memberikan kemudahan regulasi untuk investasi.Terkait dukungan regulasi, Kemenhub telah menerbitkan PM No.4/2022 tentang Pelayanan Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing di Perairan Indonesia. Dengan membuka sebanyak 28 Pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Wisata Asing (Yacht) dan sebanyak 10 pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing.

Menhub pun mengapresiasi inisiatif dari Indonesian National Shipowners Association (INSA) yang juga melakukan upaya untuk mengembangkan wisata bahari di Indonesia. Apalagi, saat ini pemerintah tengah mengembangkan sejumlah destinasi wisata di beberapa daerah yang berpotensi dikembangkan wisata bahari, diantaranya yaitu Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Bali, dan lainnya.

INSA Yacht Festival (IYF) 2022 merupakan hasil kolaborasi antara DPP INSA dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang menjadi bagian dari side event B20 yang puncaknya akan diselenggarakan pada November mendatang. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempromosikan industri wisata bahari di Indonesia dan mengenalkan kapal yacht yang bisa digunakan para wisatawan untuk menikmati keindahan laut di sejumlah destinasi wisata bahari di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper