Bisnis.com, JAKARTA- Produsen pipa Wavin, hari ini, Senin (3/10/2022) melakukan groundbreaking pabrik di kawasan industri Batang, Jawa Tengah. Pabrik tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar.
Chief Excecutive Officer Orbia, perusahaan induk Wavin, Sameer Bharadwaj mengatakan salah satu faktor utama perusahaan melakukan investasi di Indonesia adalah stabilitas di tengah riuhnya perang antara Rusia dan Ukraina.
"Asia Tenggara, khususnya Indonesia, merupakan pusat stabilitas di tengah tingginya tensi geopolitik global akibat perang Rusia-Ukraina," ujar Bharadwaj dalam acara "Groundbreaking Pabrik Wavin" di Batang, Senin (3/10/2022).
Pabrik pertama dan terbesar yang dibangun produsen pipa asal kota Zwolle, Belanda tersebut bakal memproduksi pipa infrastruktur air bersih, manajemen air, serta irigasi untuk sektor pertanian.
Rencananya, pembangunan akan memakan waktu satu tahun yang dimulai pada kuartal IV/2022, dan ditargetkan rampung serta beroperasi paling cepat pada kuartal IV/2023 mendatang.
Sebelumnya, Country Director of Indonesia Johannes Drees mengatakan pabrik tersebut akan mempekerjakan kurang lebih 150 orang untuk proses produksi dan memungkinkan untuk bertambah hingga 250 orang pada masa mendatang.
Baca Juga
Sayangnya, Drees tidak memberikan informasi detail mengenai nilai investasi yang digelontorkan untuk pembangunan pabrik tersebut. Namun, jumlah uang yang digelontorkan dalam proyek itu dikatakan cukup signifikan.
Sekadar informasi, produk-produk Wavin saat ini tersedia di pasar seluruh Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki kurang lebih 50 distributor, 6.000 ritel, serta 100 kontraktor dan pengembang.