Bisnis.com, JAKARTA - Produsen pesawat listrik, Eviation Aircraft sukses menyelesaikan penerbangan pertama dari pesawat tanpa emisi yang diberi nama 'Alice' pada Selasa, (27/9/2022).
Alice lepas landas pada pukul 07.10 waktu setempat dari Bandara International Grant Mounty, Amerika Serikat (AS). Pesawat listrik pertama di dunia itu berhasil terbang selama 8 menit di ketinggian 3.500 kaki.
"Hari ini kami memulai era penerbangan berikutnya, kami telah berhasil menggemparkan langit dengan penerbangan pertama Alice yang tak terlupakan," kata Presiden dan CEO Eviation, Gregory Davis dikutip dari Aviation Pros, Kamis, (29/9/2022).
Pesawat listrik tersebut akan membuat perjalanan regional lebih ekonomis dan ramah lingkungan untuk bisnis dan konsumen. Eviation Alice ditargetkan pada pasar komuter dan kargo, dan akan mengoperasikan penerbangan mulai dari 150 mil hingga 250 mil.
"Orang-orang sekarang tahu seperti apa tampilan dan suara penerbangan yang terjangkau, bersih, dan berkelanjutan untuk pertama kalinya di pesawat listrik bersayap tetap. Tonggak terobosan ini akan memimpin inovasi dalam perjalanan udara yang berkelanjutan, dan membentuk perjalanan penumpang dan kargo di masa depan," ujarnya.
Atas keberhasilan penerbangan tersebut, Alice langsung diborong oleh dua maskapai regional yang berbasis di AS, Cape Air dan Global Crossing Airlines, yang masing-masing telah memesan 75 dan 50 unit pesawat Alice.
"Penerbangan pertama Alice mewakili tonggak transformasi bagi industri penerbangan. Saat ini kami menerbangkan lebih dari 400 penerbangan regional per hari, menghubungkan lebih dari 30 kota di seluruh Amerika Serikat dan Karibia. Alice dapat dengan mudah menangani 80 persen operasi penerbangan kami," ujar Pendiri dan Ketua Dewan Cape Air dan Wolf.
Selain dua maskapai tersebut, perusahaan ekspedisi asal AS, DHL Express juga turut memborong pesawat listrik Alice untuk pesawat kargo. DHL Express telah memesan 12 unit pesawat Alice eCargo yang bertujuan untuk membangun jaringan ekspres listrik pertama, memimpin jalan menuju era baru angkutan udara tanpa emisi.
"Dengan pesanan 12 pesawat e-cargo Alice, kami berinvestasi untuk mencapai tujuan keseluruhan logistik nol-emisi. DHL adalah pemimpin industri dengan memperkenalkan jenis pesawat kargo baru dan lebih berkelanjutan ke pasar global," kata Senior Vice President Global Air Fleet Management DHL Express, Geoff Kehr.
Adapun, Eviation Aircraft berencana untuk memulai pengiriman Alice pada tahun 2026 mendatang. Dari informasi yang beredar, satu unit pesawat listrik Alice ditaksir seharga $4 Juta per unitnya.