Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penataan dan revitalisasi sarana dan prasarana di Taman Mini Indonesia Indah yang menyedot anggaran Rp1,08 triliun.
Pekerjaan yang telah dimulai sejak Januari 2022 itu terbagi dalam tiga zona yakni zona 1 dengan tema "Indonesia Klasik" dengan pekerjaan penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila, Keong Mas, Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM.
Pekerjaan di zona 2 dengan tema "Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur" meliputi penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelago.
Baca Juga
Sementara itu, zona 3 dengan tema "Indonesia Kini Modern" meliputi pekerjaan penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.
Renovasi juga dilakukan pada area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas. Selain itu, Kementerian PUPR membangun fasilitas viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center.
Penataan archipelago yang menjadi ciri khas TMII juga dilakukan melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Pulau-pulau tersebut dilakukan perbaikan dan juga penambahan untuk pulau-pulau yang sebelumnya belum dihadirkan seperti Pulau Miangas, termasuk pemberian tanda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.