Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) masih tercatat sebagai penguasa pasar pada bisnis jalan tol di Indonesia. Hingga semester I/2022, perusahaan pelat merah itu menguasai 50 persen pasar.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pihaknya masih dapat mempertahankan market share jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia pada sekitar 50 persen. Hal itu seiring berhasilnya pengoperasian tol baru sepanjang 13,40 km untuk Jalan Tol Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung dan penambahan konsesi jalan tol sepanjang 206,65 km untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di sepanjang 2022.
"Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi jalan tol tersebut, hingga saat ini perseroan mengoperasikan total 1.260 km jalan tol di Indonesia dari total konsesi jalan tol yang dimiliki perseroan sepanjang 1.809 km," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (26/9/2022).
Sepanjang Semester I/2022, Jasa Marga juga telah menyelesaikan konstruksi Jalan Tol Serpong- Cinere Seksi II Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km yang saat ini dalam proses Uji Laik Fungsi.
Lisye mengatakan Jasa Marga mengelola enam proyek jalan tol dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi yang ditargetkan selesai secara bertahap pada periode 2022-2025, di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk Paket III Sukabungah-Sadang, dan Paket II Setu-Sukabungah, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri untuk Seksi Kediri-Kertosono, Jalan Tol Bogor Ring Road untuk Seksi Simpang Semplak-Junction Salabenda,
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi untuk Seksi Probolinggo-Besuki, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk Seksi Gedebage-Garut Utara.
Baca Juga
Dengan sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang sedang berjalan tersebut, Jasa Marga berkomitmen untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai target yang sudah ditetapkan dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan membangun secara bertahap.
"Perseroan juga berkomitmen untuk memperhatikan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk-produk dalam negeri," tuturnya.
Sementara itu, dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan.
Inisiatif asset recycling yang telah dilaksanakan pada tahun ini adalah pembentukan subholding PT Jasamarga Transjawa Tol juga telah terlaksana melalui spin-off atau pemisahan 13 ruas Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 Km.