Bisnis.com, JAKARTA – TransNusa optimistis dapat kembali mengudara di segmen maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) pada 6 Oktober 2022 dan bersiap menambah kapasitas penerbangan secara bertahap dengan kedatangan pesawat Airbus ketiganya pada akhir September 2022.
Executive Vice President TransNusa Aviation Mandiri Bayu Sutanto menjelaskan telah mendatangkan dua pesawat Airbus A320 dan tengah menanti pesawat ketiganya berjenis sama pada akhir September 2022.
Maskapai yang sebelumnya berbasis di wilayah timur tersebut segera melayani penumpang dengan segmen LCC pada akhir Oktober 2022.
“Transnusa akan terbang kembali mulai 6 Oktober 2022, untuk rute Jakarta–Bali, dan Bali–Yogyakarta terlebih dahulu dengan pesawat A320,” katanya, Senin (19/9/2022).
Bayu menjelaskan rute-rute yang dipilih tersebut juga sekaligus untuk mendukung perhelatan G20 pada November 2022. Selain itu, dia juga memutuskan untuk menerbangi rute-rute yang padat penumpang sebagai prioritas dengan sebanyak dua pesawat yang bisa dioperasikan terlebih dulu.
Selanjutnya, pada Desember 2022 atau awal 2023, pihaknya akan terbang penuh dengan memanfaatkan sebanyak tiga pesawat. Hal tersebut akan turut meningkatkan frekuensi penerbangan.
Baca Juga
“Mulai Desember atau awal Januari 2023 bisa kami tambah frekuensinya Jakarta—Bali sebanyak enam kali atau Jakarta – Yogyakarta bisa sebanyak tiga kali hingga empat kali,” jelasnya.
Bayu menilai penumpang LCC mendominasi pasar penerbangan usai pandemi. Sementara, segmen korporasi atau pemerintah dan perorangan telah menurun signifikan.