Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berencana untuk kembali melepas aset jalan tolnya pada tahun ini guna memperbaiki kinerja keuangannya. Perusahaan konstruksi pelat merah itu berencana melepas Jalan Tol Pemalang-Batang.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan bahwa sepanjang tahun ini pihaknya telah menjalin sejumlah kerja sama strategis di sejumlah ruas jalan tolnya. Pada awal 2022, emiten berkode saham WSKT itu telah melepas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.
Sementara itu, pada Selasa (6/9/2022), WSKT telah melakukan kerja sama strategis dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk pelepasan aset Jalan Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.
"Target kami selanjutnya adalah strategic partnership untuk Jalan Tol Pemalang-batang, mudah-mudahan ini dapat terlaksana di tahun ini dan tahun depan kami akan menawarkan untuk ruas-ruas tol yang akan kami selesaikan di mana ini didanai dengan PMN," ujarnya dalam acara Penyelesaian Transaksi Ruas Tol Kanci - Pejagan dan Pejagan - Pemalang antara INA dan WTR, Selasa (6/9/2022).
Dia mengatakan bahwa sepanjang 2014 hingga 2022, WSKT melalui entitas anaknya yakni PT Waskita Toll Road telah membangun jalan tol sepanjang kurang lebih 1.000 kilometer (KM) yang terdiri atas 18 ruas konsesi jalan tol.
Sejumlah jalan tol telah berhasil didivestasikan oleh perseroan sejak 2019 seperti Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Solo-Kertosono. Namun, pada 2020 pandemi Covid-19 telah menghambat aksi korporasi tersebut dilakukan oleh perseroan.
Baca Juga
Dia menuturkan pelepasan aset jalan tol tersebut dilakukan sebagai bagian dari implementasi 8 streams penyehatan keuangan WSKT untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja operasional.
"Kami bersyukur pada akhirnya transaksi kerja sama dengan INA dapat terlaksana meskipun prosesnya panjang, alhamdulillah dengan selesainya transaksi ini akan membawa dan membantu Waskita grup menyehatkan keuangan Waskita," ungkapnya.