Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Besok Ada Perbaikan Ruas Tol Jagorawi, Cek Jadwalnya!

Jasa Marga (JSMR) akan melakukan perbaikan di ruas tol Jagorawi mulai 5-8 September 2022.
Tengara Jagorawi di salah satu titik ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk./Jasa Marga
Tengara Jagorawi di salah satu titik ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad akan kembali melakukan pekerjaan rekonstruksi atau perbaikan ruas Tol Jagorawi pada KM 10+511 sampai dengan KM 10+611 lajur 1 arah Ciawi/Bogor.

Pekerjaan rekonstruksi ini membutuhkan waktu cukup panjang yang akan dilakukan mulai 5 September 2022 pukul 22.00 WIB hingga open traffic pada 8 September 2022 pukul 05.00 WIB.

Pgs. General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti Rahmanto mentakan pekerjaan konstruksi ini bertujuan untuk menjaga kualitas jalan tol agar lebih nyaman dan aman bagi pengendara.

"Jasa Marga secara konsisten berkomitmen terus menjaga kualitas jalan Ruas Tol Jagorawi untuk memastikan keselamatan dan memberikan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan," kata Ginanjar dikutip dari laman resmi Jasamarga, Minggu (4/9/2022).

Perbaikan rual Tol Jagorawi ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Untuk itu, Ganjar mengimbau para pengendara untuk mengatur waktu perjalanan agar terhindar dari kepadatan lalu lintas.

Untuk mengatasinya, JMT bersama dan atas diskresi Kepolisian akan mengatur lalu lintas secara situasional lewat skema contra flow mulai dari KM 03+000 sampai KM 17+000 yang disesuaikan juga dengan kondisi lalu lintas.

"Mengingat adanya beberapa tahapan dalam pekerjaan rekonstruksi perkerasan yang memang membutuhkan waktu, jadi kami mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat mengatur waktu perjalanannya, mengecek kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan atau menggunakan jalur alternatif lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ginanjar menerangkan bahwa proses rekonstruksi yang cukup panjang ini disebabkan adanya beberapa tahapan yang harus dilakukan. Beberapa di antaranya yaitu cutting rigid, pembobokan rigid, pemadatan material, hingga pengecoran dan setting beton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper