Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Cijago Seksi 3 Ditargetkan Beroperasi Awal 2023, Begini Progresnya

Kementerian PUPR mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3, Kukusan-Cinere.
Pembangunan jalan tol Cijago di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (13/3)./Antara-Yulius Satria Wijaya
Pembangunan jalan tol Cijago di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (13/3)./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong penyelesaian pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Seksi 3, Kukusan - Cinere sepanjang 5,44  kilometer untuk meningkatkaan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang - Bekasi (Jabodetabek).

Jalan Tol tersebut akan menghubungkan Jalan Tol Jakarta Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis, Jalan Tol Depok – Antasari yang berpotongan pada Junction Krukut, dan Jalan Tol Cinere – Serpong yang berhubungan langsung di daerah Limo dengan total panjang total 14,64 Km.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Jasmono mengatakan, Jalan Tol Cijago membentang terdiri 3 (tiga) Seksi. Seksi 1 menghubungkan Jalan Raya Bogor – Cimanggis sepanjang 3,70 km telah beroperasi Januari 2012, sedangkan Seksi 2 menghubungkan Kukusan – Jalan Raya Bogor sepanjang 5,5 km telah beroperasi September 2019 lalu. 

Dikatakan Triono, saat ini progres konstruksi ruas tol tersebut secara keseluruhan telah mencapai 65 persen, sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 90,77 persen. Untuk Seksi 3 Limo - Kukusan sepanjang 5,44 km tengah dilakukan percepatan konstruksi.

"Kami optimis untuk konstruksi Seksi 3A (Kukusan – Krukut) akan beroperasi pada November 2022, sedangkan konstruksi Seksi 3B (Krukut – Limo) ditargetkan akan beroperasi pada Januari 2023 mendatang,” kata Triono dalam keterangannya di laman resmi BPJT, Senin (29/8/2022).

Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di ruas tol lain. 

Sementara Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin mengatakan, pengusahaan jalan Tol Cinere – Jagorawi dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Translingkar Kita Jaya dengan masa konsesi selama 40 tahun dan dibangun dengan total investasi sebesar Rp3,21 triliun, sedangkan biaya konstruksi sebesar Rp1,2 triliun.

Jalan Tol Cijago memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas ke-6 ruas jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II terdiri atas ruas Cengkareng - Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran - Serpong sepanjang 11,1 Km, Serpong - Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere - Jagorawi sepanjang 14,7 km, Cimanggis- Cibitung sepanjang 26,2 km, dan Cibitung - Cilincing sepanjang 34,8 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper