Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengaku usulan Universitas Indonesia (UI) yang hendak membangun exit tol menuju Rumah Sakit UI (RSUI) saat ini masih dalam tahap pengkajian.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PU, Zainal Fatah menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim teknis yang tengah melakukan kajian atas usulan tersebut.
“Kalo UI nya sudah minta kita, iya. Teman - teman lagi bekerja ada tim teknisnya sedang bekerja untuk menentukan bisa atau tidak” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (25/4/2025).
Pasalnya, tambah Zainal, exit tol RSUI itu nantinya akan terintegrasi dengan Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago).
Zainal menyebut, rencana exit itu nantinya bakal berada di antara exit Tol Margonda dan exit Tol Kukusan.
“Lagi kajian karena terlalu dekat [lokasinya] antara exit Tol Margonda dengan exit tol kukusan. Kan ada aturan yang harus dilihat, secara teknis bisa tidak, secara legal bisa tidak?,” tegasnya.
Baca Juga
Untuk diketahui sebelumnya, Universitas Indonesia memang baru saja meresmikan Rumah Sakit UI (RSUI) pada 13 Februari 2025. Di mana, sebelumnya rumah sakit ini telah beroperasi terbatas bagi sivitas akademika UI dan staf sejak 22 November 2018.
Sementara ini, akses pengunjung ke RSUI dapat melalui Pintu Gerbang Utama (Gerbatama) Kampus UI Depok. Namun, dalam usulannya RSUI akan memiliki akses jalur utama tersendiri dari pintu masuk Gerbang Selatan, yakni dari Jalan Margonda Raya – yang akan terealisasi atas dukungan hibah dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
Jalan tersebut nantinya akan terkoneksi dengan akses tol dari arah pintu Tol Cijago (merupakan pelintasan Tol dari arah Jagorawi dan Lingkar Luar Selatan). Selain itu, pengunjung juga dapat melalui akses commuter line dari Stasiun Kereta Api Pondok Cina yang berjarak 100 meter dari RSUI.
