Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan tarif ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir menuturkan bahwa Jalan Tol Cijago menggunakan sistem tarif terbuka sebesar Rp15.000.
"Kalau yang tarif Cinere-Jagorawi menggunakan tarif terbuka Rp15.000," jelasnya saat ditemui usai peresmian Jalan Tol Cinere - Serpong, Senin (8/1/2024).
Sementara itu, imbuh Munir, untuk tarif Jalan Tol Cinere - Serpong yang baru hari ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum dikenakan tarif. Proses operasi bertarif masih akan menunggu surat keputusan (SK) Menteri PUPR.
"SK operasinya [Tol Cinere-Serpong] sudah keluar, kalau SK tarifnya ya kira-kira 1 sampai 2 minggu ke depan," tambahnya.
Sebelumnya, pengelola Jalan Tol Cijago, yakni PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) mengungkapkan bahwa Jalan Tol Cijago Seksi 3B Jc Krukut - Limo telah rampung dan dapat mulai dilintasi sejak Jumat (22/12/2023).
Baca Juga
Direktur Operasi PT TLKJ Alfiandra menegaskan bahwa ruas tol sepanjang 14,64 kilometer (km) tersebut telah mengantongi SK Operasi dari Kementerian PUPR per 2 Oktober 2023.
"Tahap terakhir konstruksi Jalan Tol Cijago Seksi 3B sepanjang 2,19 km sudah selesai dilaksanakan. Jalan Tol Cijago Seksi 3B Junction Krukut – Cinere sudah dinyatakan lulus uji laik fungsi dan sudah mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) serta SK operasi dari Kementrian PUPR pada tanggal 2 Oktober 2023," jelas Alfiandra.
Alfiandra juga menambahkan, dengan diselesaikannya Tol Cijago Seksi 3B, maka seluruh ruas Tol Cijago telah tersambung termasuk tersambungnya Tol Serpong-Cinere Sehingga dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan jaringan lingkar luar (JORR-I) yang sudah operasional dan JORR-2 dengan terhubung pada beberapa ruas tol lainnya.