Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor perdana produk wadah kemasan yang terbuat dari plastik berkualitas premium dengan merek dagang ‘Moorlife’ produksi PT CMN International Indonesia (PT CMN) ke Filipina. Sebanyak 17 kontainer produk Moorlife dengan nilai sebesar US$435.000 atau senilai Rp6,49 miliar.
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini Indonesia juga mengatakan kinerja perdagangan yang positif tidak terlepas dari peran pelaku usaha dalam mendorong ekspor nonmigas ke negara mitra dagang.
Ekspor perdana produk Moorlife ke Filipina merupakan salah satu bukti upaya mendorong ekspor tersebut,” ujar Made. Saat ini Filipina mengimpor plastik dan produk plastik terutama dari China, Jepang, Thailand, Malaysia, dan Korea Selatan.
Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-9 sebagai pemasok plastik dan produk plastik ke Filipina, dengan pertumbuhan ekspor sebesar 28,60 persen dibandingkan tahun 2020.
“Saya optimis, di akhir 2022 kinerja ekspor plastik Indonesia ke Filipina akan terus mengalami peningkatan baik dari sisi nilai maupun volume,” kata Made.
Sementara itu, posisi Indonesia dalam perdagangan plastik dan produk plastik dunia menduduki urutan ke-38 negara pengekspor plastik dunia dengan nilai sebesar US$2,8 miliar pada 2021. Tren pertumbuhan ekspor Indonesia untuk plastik dan produk plastik ke dunia selama periode lima tahun (2017-2021) juga tumbuh positif sebesar 3,73 persen.
Baca Juga
“Hal ini menunjukkan, kinerja ekspor plastik dan produk plastik Indonesia ke dunia terus mengalami peningkatan nilai dan mampu memanfaatkan peluang pasar dunia. Ditambah lagi, ekspor plastik dan produk plastik Indonesia di tengah pandemi juga menunjukkan pemulihan dan meningkat sebesar 10,63 persen pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Made.
Berdasarkan data UN COMTRADE pada 2021 total permintaan plastik dan produk plastik dunia mencapai US$767 miliar atau meningkat cukup signifikan yaitu sebesar 32,20 persen dibandingkan pada 2020. Tren permintaan dunia untuk plastik dan produk plastik selama periode lima tahun (2017-2021) juga menunjukkan pertumbuhan positif 5,38 persen.
“Hal ini mengindikasikan bahwa peluang pasar plastik dan produk plastik ke dunia masih menjanjikan dan prospektif,” urai Made.
Negara-negara dengan peningkatan permintaan plastik dan produk plastiknya paling tinggi di dunia pada 2021 adalah India (60,83 persen), Turki (50,05 persen), Brasil (48,5 persen), Polandia (44,31 persen), Italia (43,77 persen), Belgia (40,8 persen).
PT CMN International Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang turut berpartisipasi pada misi dagang ke India yang dipimpin Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada 22 Agustus 2022. Pada misi dagang tersebut PT CMN International Indonesia berhasil menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU) dengan importir di India sebesar US$ 75 ribu.
Made juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini, yaitu kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, PT. CMN International Indonesia, Export Centre Surabaya, serta seluruh tim yang terlibat.
“Kami berharap kegiatan pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum untuk mendorong perluasan akses pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia, sekaligus menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan pasca pandemi,” pungkas Made