Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Agen Properti, Bank BTN Bidik Penyaluran KPR Rp1 Triliun

Program Kangen Banget ditargetkan bisa menyalurkan pembiayaan baik KPR maupun KPA hingga 5.000 unit atau senilai Rp1 triliun di akhir tahun 2022 ini.
Bank BTN Luncurkan Program Kangen Banget (KPR/KPA Agent BonusnyA NGagETin)
Bank BTN Luncurkan Program Kangen Banget (KPR/KPA Agent BonusnyA NGagETin)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menggenjot penyaluran pembiayaan perumahan hingga akhir tahun 2022.

Salah satunya dengan meluncurkan Program Kangen Banget (KPR/KPA Agent BonusnyA NGagETin).

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan program yang merupakan kerjasama antara BTN dengan agen properti ini ditargetkan bisa menyalurkan pembiayaan baik KPR maupun KPA hingga 5.000 unit atau senilai Rp1 triliun di tahun ini.

Menurutnya, tren ke depan calon konsumen pembeli produk hunian tidak bertemu langsung dengan developer tetapi melalui agen properti atau broker perumahan.

“Di beberapa negara trennya seperti ini menggunakan broker atau agen properti. Ini memudahkan dari sisi customer yang sibuk dengan ketemu developer pemilik rumah. Kami lihat penjualan lewat broker trennya semakin lama semakin naik dan jumlah broker pun makin banyak sehingga kami serius dengan program bareng broker,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (24/8/2022). 

Selama ini, portofolio penyaluran KPR/KPA Bank BTN sebesar 90 persen berasal dari kerja sama langsung dengan developer.

Pihaknya akan mulai menggecarkan kerja sama Bank BTN dengan mitra agen properti karena dalam beberapa tahun terakhir menunjukan hasil yang luar biasa.

Berdasarkan data realisasi KPR/KPA agent property di Bank BTN periode semester Juni 2022 terdapat pertumbuhan realisasi KPA/KPR yang berasal dari agen properti yang pesat, yakni pertumbuhan sebesar 354 persen (year on year), dengan jumlah pembiayaan KPR/KPA mencapai 870 unit senilai Rp360 miliar. 

Namun demikian, kontribusi KPR/KPA dari agen properti ini masih terbilang rendah bila dibandingkan dari total penyaluran kredit di Juni yang mencapai Rp6 triliun.

Dengan peluncuran Program Kangen Banget ini diharapkan jumlahnya penyaluran KPR/KPA agen properti akan semakin besar yakni mencapai Rp1 triliun di akhir tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, dalam Program Kangen Banget ditawarkan suku bunga mulai dari 3,72 persen, uang muka mulai dari 5 persen untuk KPR/KPA primary dan 10 persen untuk KPR/KPA secondary.

Lalu juga diberikan penawaran fee agen properti hingga 1,2 persen dari nilai yang diakadkan dan reward bonus jalan-jalan ke dalam dan luar negeri.

Bank BTN sebagai Bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan selalu berupaya untuk menjadi solusi pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat memiliki hunian idaman.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui komunikasi dan kolaborasi dengan para stakeholder bisnis properti, baik itu mitra pengembang ataupun tenaga penjual agen properti.

“Eksistensi dan peran agen properti sebagai tenaga penjual properti juga memiliki peran penting dalam bisnis properti yang kini menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi,” tuturnya. 

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menambahkan program Kangen Banget ini merupakan penyempurnaan program Kangen sebelumnya.

Program ini memberikan kemudahan kepada konsumen agen properti berupa uang muka ringan, angsuran terjangkau dengan jangka waktu panjang,dan angsuran secara berjenjang.

“Agar program ini lebih menarik kita berikanfee kepada agen properti sebesar 1,2 persen. Kemudian DP sebelumnya untuk rumah bekas dari 20 persen hingga 30 persen menjadi 10 persen, sedangkan rumah baru dari 10 persen hingga 15 persen menjadi 5 persen,” ucapnya. 

Hirwandi berharap dengan program seperti Kangen Banget ini, bisa meningkatkan penyaluran KPR komersial atau non-subsidi yang ditargetkan komposisinya bisa lebih dari 40 persen dari total penyaluran kredit perseroan.

Saat ini komposisi KPR subsidi masih sekitar 62 persen dan sisanya 38 persen adalah KPR komersial.

“Kami berharap porsi KPR komersial akan meningkat menjadi 60 persenan melalui program ini,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper