Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis untuk bisa menyalurkan program 1 juta rumah lebih dari target pada tahun ini.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bahwa mengacu pada tren saat ini, pihaknya optismitis untuk bisa menyalurkan lebih dari satu juta rumah pada tahun ini.
Dia menuturkan, pihaknya akan mendorong untuk pembelian rumah hingga akhir September karena adanya sinyal pencabutan program Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP).
Di samping itu, pihaknya akan menawarkan sejumlah skema bantuan pembangunan prasarana, Sarana, dan utilitas umum untuk perumahan sesuai dengan Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2022.
“Tercapai bahkan mungkin melewati, pasti tercapai 1 juta itu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan capaian program 1 juta rumah hingga 13 Agustus 2022 telah mencapai 544.845.
Dia menilai angka tersebut masih jauh dari target 1 juta unit rumah per tahun. Tetapi, Basuki optimistis target itu dapat tercapai mengacu pada tren capaian yang positif dari tahun ke tahun.
“Kami sadari, capaian tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan, untuk itu kami tetap mengupayakan beberapa inovasi dan terobosan,” katanya.