Bisnis.com, JAKARTA - Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai mitra perbankan Kementerian PUPR dalam gelaran pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 menargetkan kehadiran 50.000 pengunjung dengan target transaksi senilai Rp2,5 triliun selama 9 hari.
Untuk diketahui, Pameran Perumahan IPEX 2022 ini akan berlangsung sejak 13-21 Agustus di JCC Senayan, Jakarta. Dalam hal ini penyelenggara mengusung tema KPR BTN Merdeka #PunyaRumahBaruGaya yang diharapkan dapat membantu masyarakat memiliki rumah impian.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan pameran selama 9 hari ini dapat menjadi peluang masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau.
"Pada IPEX 2022 ini Bank BTN menargetkan untuk menerima pengunjung sebanyak 50.000 orang selama 9 hari. Selain itu target potensi izin prinsip KPR yang ditetapkan adalah sebanyak Rp2,5 triliun," kata Haru dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Pihaknya mendorong pameran ini sebagai ajang masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk Merdeka dari angsuran floating, Merdeka dari biaya KPR, dan Merdeka pengajuan KPR di mana saja dan kapan saja.
IPEX 2022 akan diikuti oleh 55 pengembang yang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 44 pengembang non-subsidi atau komersial yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan lokasi strategis lainnya. Harga jual properti yang dipasarkan dalam pameran dimulai dari Rp168 juta hingga miliaran.
"Bank BTN juga menawarkan sejumlah kemudahan kepada masyarakat yang ingin mencari rumah meliputi suku bunga rendah mulai 2,22 persen," ujarnya.
Tak hanya itu, BTN juga menawarkan pembiayaan dengan jangka waktu kredit hingga 30 tahun, bebas biaya provisi, biaya administrasi, dan diskon asuransi serta angsuran berjenjang.
Di sisi lain, BTN diketahui merupakan bank yang telah menyalurkan KPR subsidi terbesar di Indonesia dengan total penyaluran Rp7,9 triliun atau sebanyak 71.209 unit rumah. Hal ini diapresiasi langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dia juga mengapresiasi sejumlah inovasi berbentuk fasilitas pembiayaan rumah subsisi lain yang diberikan BTN untuk berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya yaitu porgram KPR untuk kelompok generasi milenial dan kredit mikro untuk menyasar MBR yang memiliki penghasilan tidak tetap (non fixed income).
"Saya berharap adanya pameran ini pasar properti di Indonesia dapat tumbuh dan terus meningkat di masa mendatang dan dapat memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui jenis properti yang ditawarkan serta membuka peluang bagi BTN untuk mengetahui daya serap pasar perumahan di tahun ini," ungkapnya.