Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi mengalami penurunan pada Juli 2022.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2022 sebesar 123,2, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 128,2. Namun demikian, optimisme konsumen pada periode tersebut tetap terjaga dalam zona optimis.
“IKK Juli 2022 sebesar 123,2, tetap berada dalam zona optimis, meski tidak setinggi indeks pada bulan sebelumnya sebesar 128,2,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Senin (8/8/2022).
Erwin menjelaskan, optimisme konsumen pada Juli 2022 yang tetap terjaga ditopang oleh tetap kuatnya ekspektasi konsumen terhadap kegiatan ekonomi ke depan.
Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juli 2022 yang tercatat sebesar 135,5, masih tetap kuat, meski lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 141,8.
Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau masih berada pada zona optimis, namun turun dari bulans sebelumnya, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Juli 2022 pada level 110,9, lebih rendah dari 114,5 pada Juni 2022.
Baca Juga
Seluruh komponen pembentuk IKE mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang turun sebesar -5,0 poin menjadi 118,2.
Di samping itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat ini juga menurun sebesar -3,7 poin menjadi 111,9. Indeks Pembelian Barang Tahan Lama juga tercatat lebih rendah -2,0 poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 102,8
Keyakinan konsumen yang mengalami penurunan pada Juli 2022 tercatat pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp4 juta, dan Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Berdasarkan usia pun, IKK yang tertahan terindikasi pada sebagian besar kelompok responden, terutama pada responden dengan usia 31–40 tahun.
Sementara secara spasial, IKK Juli 2022 mengalami penurunan di sebagian besar kota yang disurvei, terdalam di kota Samarinda sebesar -16,6, diikuti Padang -11,1, dan Semarang -9,9.