Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Singapura menduduki peringkat pertama negara asal investasi asing di Indonesia saat ini.
Namun, Bahlil memprediksi sumber dana investor Singapura sebenernya ada juga yang berasal dari dana milik investor dari negara lain, termasuk Indonesia.
"Saya punya keyakinan, hampir saya dapat memastikan, kemungkinan besar uang Singapura ini bukan hanya uang punya [investor] Singapura," kata Bahlil webinar Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahanan Geopolitik Pascapandemi, Rabu (3/8/2022).
Bahlil menyampaikan Singapura memang berstatus sebagai tempat transit atau hub bagi negara-negara lain untuk menyimpan dana.
Selain itu, dia menilai banyak orang Indonesia yang masih menyimpan uang mereka di Singapura.
"Jadi sebenarnya kalau kita mau hitung bahwa sebagian uang Singapura itu uang orang Indonesia, itu PMDN [penanaman modal dalam negeri] justru lebih tinggi. Nah, ini saya lagi mencari kenapa ini barang terjadi," jelasnya.
Baca Juga
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Singapura lagi-lagi menduduki peringkat pertama dengan nilai US$6,7 miliar.
Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh China US$3,6 miliar dan Hongkong US$2,9 miliar. Sementara itu, Jepang US$1,7 miliar dan Amerika US$1,4 miliar masing-masing menduduki peringkat keempat dan kelima.