Permintaan Tinggi, Anteraja Rilis Layanan Pengiriman Produk Frozen

Bisnis.com, JAKARTA - Anteraja merilis layanan baru berupa Anteraja Frozen seiring dengan peningkatan permintaan makanan beku.

VP Sales & Marketing Anteraja Andri Hidayat menjelaskan layanan frozen food untuk menangkap tingginya kebutuhan dan minat pasar yang mulai beralih berbelanja secara daring. Termasuk untuk kebutuhan bahan pokok seperti makanan, minuman, dan sejenisnya.

"Kehadiran layanan Anteraja Frozen juga merupakan solusi dari permasalahan yang kerap kali ditemui para pelaku bisnis frozen food, karena dibutuhkan biaya pengiriman yang relatif cukup tinggi untuk menjangkau pelanggan antar kota," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (28/7/2022).

Saat ini Anteraja Frozen menyediakan pengiriman antarkota di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Perusahaan berharap dengan kepastian pengiriman tiba pada hari yang sama.

Ditambah dengan biaya ongkos kirim kompetitif yang ditawarkan, layanan ini dapat membantu pelaku bisnis frozen food untuk menjangkau konsumen secara lebih luas lagi.

Untuk mempertahankan kualitas dan mutu paket pelanggan terjaga sampai tujuan dengan baik, para kurir menyediakan penanganan pengiriman makanan beku. Salah satunya dilengkapi dengan tas pendingin (cooler bag) dan di titik-titk operasional juga tersedia freezer serta beragam fasilitas pendingin.

Tak hanya dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai, Anteraja juga memberlakukan standar operasional prosedur (SOP) khusus di mana dilakukan pengecekan suhu dengan thermometer display secara berkala.

Layanan Anteraja Frozen kini dapat diakses pelanggan melalui dua platform pengiriman Anteraja. Pertama melalui website Bisnisaja dan Aplikasi Anteraja. Para pelaku bisnis dapat dengan mudah memilih platform yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ke depannya, Anteraja berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan Anteraja Frozen dengan memaksimalkan kapasitas serta penyempurnaan layanan pengiriman makanan beku ini.

Layanan Anteraja Frozen juga diharapkan dapat membantu menguatkan kinerja perusahaan yang menargetkan dapat melakukan pengiriman hingga 1,5 juta paket per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel