Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Anteraja Melesat saat Lebaran, Ini Ambisi ASSA Tahun Ini

Berkaca dari capaian volume pengiriman Anteraja sepanjang Lebaran 2022, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan positif tahun ini.
Anteraja. /Anteraja
Anteraja. /Anteraja

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan yang baik pada tahun ini dari Anteraja. Optimisme tersebut berkaca dari capaian volume pengiriman Anteraja sepanjang Lebaran 2022.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto melihat bisnis logistik khususnya delivery express prospeknya masih sangat besar dan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Karena itu, dia terus mengembangkan potensi untuk memasuki peluang pasar baru untuk Anteraja.

Hingga Desember 2021, Anteraja berhasil mencapai pertumbuhan hingga 248 persen dengan rata- rata volume pengiriman mencapai sekitar 1 juta parsel per hari, dan menargetkan hingga akhir tahun pengiriman dapat mencapai 1,5 juta parsel per hari.

"Namun pada April 2022, pengiriman harian Anteraja sempat mencapai angka sekitar 1,3 juta parsel per hari," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (15/5/2022).

Saat ini, Anteraja juga sudah mulai memakai teknologi robotic sorting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja Anteraja di salah satu hub di Halim Jakarta. Diharapkan penggunaan teknologi robot memungkinkan Anteraja dapat terus mendorong kinerja Grup ASSA semakin baik ke depannya.

Prodjo melanjutkan momentum Ramadan tahun ini turut mendorong peningkatan pengiriman Anteraja pada April. Kondisi ini seiring dengan transaksi melalui e-commerce yang tumbuh sangat pesat.

Selain Anteraja, kinerja ASSA tahun ini juga akan didukung oleh lini bisnis jual beli kendaraan bekas melalui anak usaha Autopedia (ASLC). Pada tahun ini, autopedia menargetkan dapat mencapai pertumbuhan bisnis hingga tiga digit sekitar 182 persen.

Sejalan dengan target tersebut, Autopedia (ASLC) telah mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer, serta terus memperluas jaringan memasuki kota-kota baru di Indonesia. Salah satu upaya yang dijalankan perseroan yaitu dengan menambah jumlah cabang Caroline untuk menangkap peluang pasar mobil bekas yang masih besar.

Pada 2022, Caroline telah menambah duacabang baru dan diharapkan hingga akhir tahun dapat menambah sebanyak 8 cabang.

“Diharapkan dengan inovasi dan strategi bisnis yang dijalankan, di tahun ini kami dapat mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line mencapai double digit di atas 30 persen," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper