Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Parkir Pesawat Pakai Mobil Listrik, Bos GMF: Bisa Hemat Bahan Bakar

Kegiatan parkir pesawat menggunakan mobil push back bertenaga listrik dinilai bisa hemat konsumsi bahan bakar.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 28 Juli 2022  |  13:20 WIB
Parkir Pesawat Pakai Mobil Listrik, Bos GMF: Bisa Hemat Bahan Bakar
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Industri penerbangan bisa melakukan penghematan bahan bakar jika menggunakan mobil listrik saat melakukan parkir pesawat.

Industri penerbangan di Indonesia masih minim menggunakan kendaran listrik. Padahal jika beralih ke energi ramah lingkungan, bisa melakukan penghematan yang cukup signifikan.

Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Andi Fahrurozzi mengatakan bahwa dalam dunia aviasi, ada kendaraan yang khusus memarkirkan pesawat, yaitu push back car (PBC). Alat tersebut saat ini tengah dikembangkan menjadi menggunakan tenaga listrik.

“Tujuannya adalah hemat bahan bakar. Gas emisi itu penyumbang terbesar adalah dari aviasi baik dari pesawat itu sendiri maupun pendukungnya,” katanya di Jakarta, Rabu (28/7/2022).

Andi menjelaskan bahwa rata-rata mesin PBC antara 4.000 cc sampai 6.000 cc. Selain boros bahan bakar, kendaraan tersebut juga berat.

Berdasarkan hitungannya, industri aviasi yang beralih ke energi listrik cukup membutuhkan 6,5 persen biaya operasional dari yang dibutuhkan PBC diesel dalam waktu lima tahun.

Begitu pula dengan biaya material yang hanya 19,2 persen, pergudangan 33,3 persen, dan servis mesin 67,7 persen.

“Itu penghematan yang bisa dilakukan apabila kita beralih ke kendaraan listrik,” jelasnya.

Meski terlihat keuntungannya, Andi menjelaskan industri aviasi di Indonesia masih sedikit pemanfaatan kendaraan listrik. Padahal di global tengah beralih ke sana.

“Ke depannya kita juga akan gunakan di Indonesia. Di internal kami yang akan digunakan adalah di warehouse, material handling, dan forklift. Kalau forklift kami sudah menggunakannya,” terang Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Mobil Listrik pesawat gmf aeroasia gmf
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top