Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Ekonomi Digital RI akan Melesat hingga Rp4.500 Triliun pada 2030

OJK mencatat e-commerce akan berkontribusi besar dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia, dengan eksposur mencapai Rp1.900 triliun.
Ilustrasi e-commerce. /Antara Foto-Puspa Perwitasari
Ilustrasi e-commerce. /Antara Foto-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan ekonomi digital di Tanah Air akan meroket hingga Rp4.500 triliun pada tahun 2030. Hal ini menjadi potensi dalam mendorong perkembangan fintech di Indonesia.

Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah menambahkan bahwa e-commerce juga akan berkontribusi besar dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia, dengan eksposur mencapai Rp1.900 triliun.

“Perkembangan fintech diramalkan akan semakin pesat, prediksinya akan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030. Tentu saja e-commerce turut mendominasi ekonomi digital, catatannya akan mencapai sekitar Rp1.900 triliun atau 34 persen,” ujarnya dalam FSI Cloud Summit yang diselenggarakan Alibaba Cloud, Selasa (26/7/2022).

Dia juga menyampaikan Asian Development Bank (ADB) meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,2 persen di 2022. Proyeksi itu naik dibandingkan laporan ADB pada April 2022 yang mengestimasikan pertumbuhan ekonomi RI tumbuh 5 persen.

Menurut Imansyah, proyeksi tersebut mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi bakal berlanjut sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis, sekaligus platform digital jasa keuangan.

Seiring dengan potensi ekonomi digital di Indonesia, Alibaba Group dalam kesempatan yang sama meluncurkan 5 produk layanan keuangan baru yang bertujuan membantu bisnis di Indonesia meraih peluang pertumbuhan lebih baik dan tetap kompetitif di era saat ini.

Lima produk baru yang diperkenalkan mulai dari pengujian aplikasi seluler, basis data relasional, solusi online jarak jauh hingga layanan cloud blockchain terbuka dan layanan pesan singkat.

“Alibaba Cloud berkomitmen untuk menghadirkan produk dan solusi tercanggih untuk memenuhi permintaan pelanggan kami di Indonesia yang terus meningkat,” kata Leon Chen, Country Manager of Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence.

Menurutnya, dengan memperkenalkan produk layanan keuangan kelas dunia yang diunggulkan dengan keamanan, ketahanan, dan kinerja tinggi, diharapkan dapat membantu nasabah di sektor keuangan untuk menggali lebih banyak peluang pertumbuhan dan tetap kompetitif di era digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper