Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kewajiban vaksin booster tidak menyurutkan realisasi jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh dalam sepekan terakhir.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah penumpang KA jarak jauh tercatat masih tinggi. Tingkat okupansi kereta tercatat 96 persen dari kapasitas yang disediakan.
"Rata-rata volume pelanggan kereta api jarak jauh sebanyak 91.994 pelanggan per hari selama 17-23 Juli 2022," katanya dalam siaran pers, Senin (25/7/2022).
Dia menuturkan jumlah tiket yang terjual mendekati 100 persen dari kapasitas yang disediakan, sejak berlakunya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No. 72/2022 yang mewajibkan pelanggan menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 apabila belum mendapatkan vaksin booster.
Sejalan dengan adanya peraturan tersebut, KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan tidak akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Di samping itu, KAI menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di berbagai stasiun dan fasilitas kesehatan KAI. Selama 17 sampai dengan 22 Juli 2022, KAI melayani 521 peserta vaksinasi di layanan KAI.
Baca Juga
"Vaksinasi gratis ini juga diharapkan dapat semakin mempercepat program vaksinasi nasional, sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan," kata Joni.
Adapun, layanan vaksinasi Covid-19 gratis tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Bandung/Klinik Mediska Kebunkawung, Stasiun dan Klinik Mediska Semarang, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta, dan Klinik Mediska Solo.
Lalu, Klinik Mediska Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Kepanjen, Klinik Mediska Jember, Stasiun Ketapang, Klinik Mediska Medan, Stasiun Rantau Prapat, Stasiun Tebing Tinggi, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang/Kertapati, dan Klinik Mediska Tanjungkarang.
Selain itu, KAI masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp35.000 di berbagai stasiun.