Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Smelter Ausmelt PT Timah Belum Optimal, TINS Andalkan Tambang Mitra

PT Timah Tbk. (TINS) belum mengoptimalkan smelter Ausmelt karena pasokan bijih minim. TINS andalkan kerja sama dengan tambang mitra untuk tingkatkan produksi.
Petugas sedang melakukan tapping usai proses peleburan timah di Kawasan Unit Metalurgi Muntok milik PT Timah Tbk. (TINS), Bangka Barat, Kamis (21/8/2025)/Bisnis—Annasa Rizki Kamalina.
Petugas sedang melakukan tapping usai proses peleburan timah di Kawasan Unit Metalurgi Muntok milik PT Timah Tbk. (TINS), Bangka Barat, Kamis (21/8/2025)/Bisnis—Annasa Rizki Kamalina.
Ringkasan Berita
  • PT Timah Tbk. menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan kapasitas smelter teknologi baru Ausmelt Furnace karena pasokan bijih timah yang minim.
  • Perusahaan berencana meningkatkan kerja sama dengan tambang mitra untuk memastikan pasokan bijih timah yang memadai dan mengurangi tambang ilegal.
  • Proyek TSL Ausmelt Furnace senilai Rp1,2 triliun ini merupakan bagian dari strategi BUMN Holding Industri Pertambangan untuk meningkatkan efisiensi produksi timah.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, PANGKALPINANG — PT Timah Tbk. (TINS) menyampaikan operasional smelter teknologi baru, top submerge lance (TSL) Ausmelt Furnace, belum maksimal meski telah berjalan sejak 2022 lalu. 

Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara menyampaikan bahwa hal tersebut dikarenakan kapasitas produksi yang cukup besar, tetapi pasokan masih cukup minim. 

“Masih 30% yang dioptimalkan, makanya sisanya masih banyak sekali. Kami mau optimalkan agar sisi produksi PT Timah ini meningkat,” ungkapnya dalam pertemuan dengan media di Pangkalpinang, dikutip pada Minggu (24/8/2025). 

Padahal, kapasitas produksi dari teknologi canggih Ausmelt tersebut dapat memproduksi 40.000 ton per tahun. Bahkan satu Ausmelt tersebut dapat menggantikan delapan teknologi reverb yang sudah dipakai puluhan tahun lamanya di PT Timah yang terletak di Muntok, Bangka Barat. 

Untuk itu, Suhendra memandang sistem kerja sama dengan tambang mitra—sekaligus mengurangi jumlah tambang ilegal dengan penawaran kerja sama—diharapkan dapat mendorong suplai pasokan bijih timah untuk diproduksi menjadi ingot. 

“Harus dioptimalkan pasokannya. Itu yang kita harapkan dari segala macam perjanjian mitra ‘Anda harus setor sekian-sekian untuk smelternya’,” tambah Suhendra. 

Sekaligus, lanjutnya, bahwa pihaknya memandang saat ini perjanjian dengan mitra masih cukup longgar dan ingin memperketatnya dengan ada kewajiban yang harus dipenuhi yang menjadi hak PT Timah. 

Pasalnya selama ini para tambang mitra tidak diberikan target yang padahal PT Timah sendiri mengetahui volume dan potensi cadangan timah yang dapat ditambang. Suhendra menambahkan kewajiban tersebut pun akan diiringi dengan reward bagi mita yang mampu melebihi target berupa gradasi harga jasa penampangan. 

Untuk diketahui, Proyek TSL Ausmelt Furnace senilai Rp1,2 triliun ini merupakan salah satu proyek strategis di BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang telah mulai commisioning pada kuartal IV/2022.

TINS merupakan produsen timah kelima di dunia yang menggunakan TSL ausmelt furnace. Teknologi ini jauh telah digunakan oleh produsen timah asal Peru, Minsur pada tahun 2000 dan Yunan Tin dari China sejak 2002. 

TSL ausmelt furnace mampu mengolah bijih timah kadar rendah mulai dari 40%—70% Sn dengan kapasitas produksi mencapai 40.000 ton crude tin per tahun. Lebih fleksibel ketimbang teknologi lama yang dimiliki TINS sebelumnya, yakni tanur reverberatory furnace yang hanya mampu mengolah bijih timah kadar lebih dari 70% Sn.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro