Bisnis.com, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID resmi menjadi salah satu anggota United Nations Global Compact (UNGC) pada tanggal 18 Juli 2022. Status anggota UNGC ini menegaskan keseriusan MIND ID pada tingkat global untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan bahwa status keanggotaan UNGC MIND ID berdasarkan Letter of Commitment yang dikirimkan MIND ID kepada General Secretary PBB pada tanggal 28 Juni 2022 yang berisi komitmen MIND ID untuk mendukung 10 prinsip UNGC.
Kesepuluh prinsip UNGC terdiri dari prinsip mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), Tenaga Kerja, Lingkungan dan Anti Korupsi merupakan perwujudan dari The Universal Declaration of Human Rights, The International Labour Organization’s Declaration on Fundamental Principles and Rights at Work, The Rio Declaration on Environment and Development, dan The United Nations Convention Against Corruption.
“Dengan memasukkan 10 prinsip UNGC ke dalam strategi, kebijakan dan prosedur perusahaan, MIND ID tidak hanya menegakkan tanggung jawab dasar terhadap manusia dan planet, tetapi juga mempersiapkan perusahaan untuk kesuksesan jangka panjang dan masa depan yang lebih baik,” katanya dalam keterangan resmi, Seni (25/7/2022).
Sekadar informasi, UNGC diresmikan pada 2000 dengan fokus untuk mendukung pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). Setelah MDGs berakhir pada tahun 2015, UNGC mendukung Tujuan Pencapaian Berkelanjutan atau SDGs pada 2030.
Dany melanjutnya MIND ID terus berkomitmen memastikan pengelolaan tambang yang efisien dan meminimalkan dampak lingkungan sesuai dengan praktik pertambangan yang terbaik (good mining practices).
Baca Juga
Sebagai bentuk komitmen terhadap aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan, MIND ID mendorong anggota MIND ID untuk melaksanakan kegiatan operasional yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mengadopsi standar internasional terkait pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan.
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keberlanjutan environment, social, and governance (ESG) dan mendukung pencapaian SDGs, MIND ID memiliki sustainability framework yang berdasarkan pada ISO 26000 sebagai panduan keberlanjutan, Prinsip Penambangan International Council on Mining and Metals (ICMM) sebagai Standar Kinerja Keberlanjutan dan GRI bersama SDGs sebagai struktur pengungkapan informasi kepada para pemangku kepentingan.
“Keberlanjutan menjadi salah satu fokus dan bagian dari strategi Grup MIND ID. Implementasi keberlanjutan pada seluruh aspek termasuk menjadi anggota UN Global Compact dan mendukung pencapaian SDGs merupakan perwujudan dari Noble Purpose atau tujuan mulia MIND ID, yakni membangun peradaban, kesejahteraan dan masa depan yang lebih cerah,” tutup Dany.
Sebagai catatan MIND ID atau Mining Industry Indonesia merupakan BUMN holding industri pertambangan dengan anggota PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah (Persero) Tbk.