Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Bantahan Lion Group Soal Kelola Bandara Halim Perdanakusuma

Lion Air Group memberikan penjelasan terkait dengan perkembangan pemberitaan yang disebut terkait dengan pengelolaan Bandara Halim.
Ilustrasi-Pesawat Batik Air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (14/2/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Ilustrasi-Pesawat Batik Air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (14/2/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group memberikan penjelasan terkait dengan perkembangan pemberitaan yang disebut terkait dengan pengelolaan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta (HLP).

Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020.

"Untuk itu, Lion Air Group menegaskan bahwa Lion Air Group tidak terlibat/ tidak ada hubungan/ tidak terkait dalam pengelolaan bandar udara dimaksud," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (23/7/2022).

Dengan demikian, Danang menilai hal-hal yang terkait dengan pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dapat dikonfirmasikan kepada pihak pengelola PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) saat ini.

Sementara itu, PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS mengeklaim bahwa pihaknya sebagai pemegang konsesi sah Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP).

Seperti yang diketahui bahwa PT. ATS ini adalah anak perusahaan PT Whitesky Airport Asia, yang merupakan milik Whitesky Group yang dipimpin oleh Denon Prawiraatmadja.

"Saat ini pemegang konsesi Bandara Halim Perdanakusuma adalah PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS. Dimana penguasaan aset BMN seluas 21 ha milik TNI-AU adalah PT ATS berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) nomer 527/PK/PDT/2015," ujar Denon Prawiraatmadja melalui keterangan resminya, Sabtu (23/7/2022).

Denon menjelaskan saat ini Bandara Halim Perdanakusuma, yang saat ini tengah dilakukan perampungan pengerjaan landasan atau runway. Selain itu, PT. ATS juga sedang mempersiapkan proses pengembangan dalam pembangunan Terminal di Bandara Halim Perdanakusuma.

Dengan demikian, Denon menyebut bahwa saat ini merupakan masa transisi pasca tidak beroperasinya PT. Angkasa Pura 2 (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan terhadap aset PT Angkasa Pura 2 (Persero) yang masih berada didalam area bandara Halim Perdanakusuma tetap dimiliki PT Angkasa Pura 2 (Persero). Sementara pengendalian kegiatan di Bandara Halim Perdanakusuma berada dibawah Komandan Lanud Halim Perdanakusuma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper